20 Rumah di Rawamangun Kebanjiran

Pekanbaru | Kamis, 03 Oktober 2013 - 10:53 WIB

20 Rumah di Rawamangun Kebanjiran
Camat Bukitraya Chairani meninjau rumah warga yang terendam banjir di Jalan Rawamangun, Rabu (2/10/2013). Foto: mirshal/riau pos

PEKANBARU (RP) - Sekitar 20 rumah di kawasan Jalan Rawamangun, RT 03/RW 09 Tangkerang Labuai, Bukitraya, kebanjiran setinggi 30 Cm.

Itu akibat dampak tingginya curah hujan, di tambah dengan adanya timbunan tanah setinggi lebih satu meter. Sampai Rabu (2/10), genangan air banjir tak kunjung surut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Alhamra (40), salah satu pemilik rumah mengatakan, rumahnya terendam banjir sejak malam. Dia telah melaporkan adanya timbunan tanah yang mengakibatkan rumahnya terendam banjir kepada pihak Kecamatan Bukit Raya, pada Senin (1/10) sore. ‘’Saya meminta pihak kecamatan untuk langsung turun melihat kondisi di lapangan,’’ katanya.

Aktivitasnya pun terganggu, bahkan untuk keluar rumah saja sulit baginya. Sekeliling rumahnya terendam air banjir tersebut. Menurutnya, kondisi itu memutuskan dirinya untuk mendapatkan perhatian pemerintah. ‘’Debit air banjir belum ada turun dari semalam,’’ tambahnya. Ia meminta kepada pemilik timbunan tanah untuk memberikan solusi terkait hal ini, agar rumah mereka tidak terbenam banjir.

Sejauh ini Alhamra belum mengetahui siapa pemilik timbunan dan mengaku belum pernah pemilik tanah berkomunikasi dengannya. ‘’Kami mohon pemilik timbunan segera carikan solusi, supaya rumah kami tak terendam,’’ katanya.

Pemerintah kecamatan sendiri sudah turun ke lokasi guna menindaklanjuti laporan warganya yang menjadi korban genangan banjir tersebut.

Camat Bukit Raya Chairani SSTP MSi beserta rombongan telah turun ke lapangan guna melihat keadaan pemukiman. ‘’Surat masuk kemaren sore, kami langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi secara langsung,’’ katanya.

Pihak kecamatan pun segera berkoordinasi terutama pada pemilik timbunan tanah yang menjadi penyebab utama banjir. Namun belum diketahui pasti kerja siapa penimbunan tanah tersebut. Itu masih dicari informasi yang mendalam.

Atau nanti pihak kecamatan bakal membuang tanah timbunan tersebut tanpa berkoordinasi jika tidak diketahui pelakunya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook