Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Penyakit rabies akibat gigitan hewan dinilai masih menjadi ancaman bagi warga Pekanbaru. Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Pekanbaru drh HM Firdaus mengatakan jika di sepanjang tahun 2012 ini terdapat sebanyak 18 kasus gigitan.
‘’Kalau kasus gigitan tahun 2011 lalu mencapai 24 kasus, itu telah berkurang tetapi penyakit rabies ini tetap masih mengancam, makanya kita tetap meminimalisir resiko,’’ kata Firdaus kepada Riau Pos, Selasa (2/10).
Firdaus mengatakan jika untuk meminimalisir resiko penyakit rabies tersebut adalah dengan melaksanakan vaksinasi hewan peliharaan. Sedangkan hewan liar akan ditangkap dan dieksekusi sehingga tidak membahayakan.
‘’Pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan dilaksanakan di seluruh Pekanbaru. Tetapi fokusnya adalah di daerah pinggiran seperti di Rumbai Pesisir dan Kecamatan Tenayan Raya,’’ kata Firdaus.
Selain turun langsung ke lapangan, Distan Pekanbaru juga melayani vaksinasi bagi hewan peliharaan di Kantor Distan. Jika hewan telah divaksinasi berarti hewan tersebut telah aman dari penyakit rabies yang dapat menyebabkan kematian pada korbannya.
‘’Kita layanai vaksinasi langsung ke Distan ada petugas yang siap melayaninya,’’ ungkap dia lagi.
Berdasarkan data terbaru dari Distan Pekanbaru sepanjang tahun 2012 sudah sebanyak 4 ribu hewan yang mendapatkan vaksinasi tersebut. Hewan tersebut diantaranya anjing, kucing dan kera.(nto)