Macet Gara-gara Pengemudi Tidak Tahu Aturan

Pekanbaru | Sabtu, 03 Agustus 2013 - 13:35 WIB

Macet Gara-gara Pengemudi Tidak Tahu Aturan
Ruas Jalan Jenderal Sudirman macet panjang akibat banyak kendaraan yang berhenti di tepi jalan, Jumat (2/8/2013). Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

KOTA (RP) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri menyanyangkan pengemudi kendaraan yang tak mengetahui aturan, seperti yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman.

‘’Ini akibat dari para pengemudi tidak tahu aturan mengemudi. Mereka hanya mau saling mendahului saja. Rambu-rambu ditabrak, marka jalan tak dianggap, ya macetlah akibatnya,’’ tutur Syamsul yang juga sempat terjebak macet kepada Riau Pos.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari pantauan Riau Pos,  macet di Jalan Jenderal Sudirman mulai dari u-turn depan Star City, ada marka untuk mobil masuk satu lapis malah dijadikan dua lapis sehingga laju mobil di belakangnya melambat dan menumpuk.

Tidak hanya itu, kendaraan parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman memakan badan jalan dimana juru parkirnya tak mampu mengaturnya. Terus kendaraan yang hendak masuk ke pusat perbelanjaan Ramayana juga menjadi sumber kemacetan.

‘’Yang banyak menyebabkan kemacetan itu di u-turn sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, di depan DPRD Riau juga bisa dilihat macet parah juga,’’ tambah Syamsul.

Selanjutnya, di persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman dengan simpang Jalan Juanda. Menurut Syamsul, sebaiknya kendaraan yang datang dari jalan pasar bawah itu pas di depan jembatan arusnya ke kiri. Bukan malah harus berlawan dengan kendaraan yang Sudirman hendak ke pelita pantai.

‘’Ini juga sumber macet, karena mobil yang di simpang itu saling tidak mau mengalah, dan adu berani,’’ tuturnya.

Artinya dikatakan Syamsul, supaya di setiap titik kemacetan ini harus ada Polantas mengatur lalu lintasnya supaya kemacetan itu bisa pecah dan lancar.

 ‘’Kejadian macet seperti ini setiap hari, bukan barang baru harusnya sudah ada rekayasa yang baik dan dipatuhi pengendara,’’ tuturnya.(gus)   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook