SSK II Persiapkan Posko Monitoring

Pekanbaru | Sabtu, 03 Agustus 2013 - 12:23 WIB

SSK II Persiapkan Posko Monitoring
Arus mudik Idul Fitri di Bandara SSK II, Pekanbaru masih normal dan belum terjadi peningkatan penumpang, Jumat (2/8/2013). Foto: DEFIZAL/riau pos

KOTA (RP) - otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru jelang puncak arus mudik Idul Fitri 1434 H melakukan banyak persiapan, khususnya dalam hal koordinasi dengan maskapai penerbangan.

Tidak hanya itu, untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon penumpang dan penumpang yang datang maka didirikan posko monitoring mudik. Posko yang didirikan di ruang OIC ini difungsikan untuk menerima semua keluhan dan kesulitan calon penumpang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari sini nantinya semua laporan yang masuk akan langsung direspon dan dibantu penyelesaiannya. Sebanyak 500 personil disiapkan untuk mengamankan kelancaran dalam penerbangan terdiri dari petugas dari PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, petugas dari maskapai penerbangan, ground handling dan semua yang terlibat.

Hal ini disampaikan General Manager (GM) Bandara SSK II Anggono Raras TS kepada Riau Pos usai meresmikan posko monitoring arus mudik, Kamis (1/8) kemarin, yang di tandai dengan penyerahan rompi kepada petugas yang bakal bertugas melayani semua keluhan masyarakat penumpang serta kelancaran penerbangan.

‘’Untuk monitoring arus mudik kita sudah membuat posko, didalamnya dibagi menjadi dua shift, yakni pagi dan siang. Dalam shift itu ada 500 orang yang beroperasi, baik dari airlines maupun ground handling,’’ kata Anggono.

Untuk dapat menggunakan dengan maksimal posko yang sudah dibuat termasuk juga kelancaran pekerjaan membuat laporan, maka dikatakan GM, sudah difasilitasi dengan computer lengkap dengan jaringannya. ‘’Ya, terhubung langsung dengan kantor pusat AP II di Jakarta, kemudian Kementrian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau,’’ jelas Anggono lagi.

Saat ini pihak Bandara sudah menyiapkan seat (kursi) sebanyak 12,000. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang hanya menyiapkan 10 ribu seat, karena diprediksi jumlah penumpang tahun ini akan melunjak, maka disiapkan jumlah kursi banyak. ‘’Tahun sebelumnya untuk jumlah tertinggi penumpang itu, sekitar 10 ribu lebih untuk datang dan berangkat,’’ ungkapnya.

‘’Jadi untuk pesawat saat ini terjadi penambahan jumlah penerbangan, ada sekiar 90 pergerakan pesawat dengan yang sebelumnya hanya 80 penerbangan PP. Artinya penumpang tidak perlu khawatir untuk tiket keberangkatan pesawat,’’ ujarnya.

Pernyataan ini disampaikan Karena bebarapa maskapai sudah mengajukan tambahan penerbangan (Extra Flight), yang dimulai H-7 itu hingga +7.

‘’Untuk puncak mudik diprediksikan terjadi pada H-3 Idul Fitri. Dan berdasarkan pengalamann tahun lalu agak sedikit meleset,’’ katanya yang ketika itu didampingi Airport Duty Manager Ibnu Hasan.

Tidak hanya itu, Anggono juga mengingatkan kepada bawahannya untuk dapat membersihkan calo-calo tiket yang berkeliaran di terminal. Karena ini dinilai mengganggu. ‘’Jika ada calon penumpang yang hendak membeli tiket arahkan langsung ke loket, pihak airlines juga diminta kerja samanya soal ini. Jadi kami juga menghimbau kepada calon penumpang untuk membeli tiket langsung ke loket penjualan,’’ himbau Anggono.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook