Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru alinurman@riaupos.co
Sejumlah keluarga pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum (RSUD) Arifin Achmad mengeluhkan adanya kewajiban membayar saat menggunakan enam toilet di rumah sakit pemerintah tersebut.
Padahal toilet berbayar ini masih berada di lingkungan RSUD Arifin Achmad, sehingga sangat disesalkan harus ada kewajiban membayar saat dimanfaatkan keluarga pasien dan pengunjung.
Hal ini membuat bingung sebagian pengunjung RSUD Arifin Achmad, seperti disampaikan Nuri (32), salah seorang pengunjung RSUD Arifin Achmad, kepada Riau Pos, Jumat (2/8).
Wanita yang menemani salah satu anggota keluarganya yang sedang di rawat di RSUD Arifin Achmad ini mengaku heran karena ada pembayaran setelah menggunakan fasilitas tersebut.
‘’Sempat bingung juga, karena buru-buru saya langsung masuk saja, namun ketika keluar dari toilet ada petugas yang meminta bayaran,’’ tutur Nuri.
Namun ia mengaku, ada poerbedaan antara toilet berbayar dan toilet lainnya. ‘’Kalau toilet lain agak kotor, namun di toilet itu cukup bersih juga dan airnya juga lancar,’’ terangnya.
Dari pantauan Riau Pos, toilet berbayar tersebut bangunannya terpisah dari bangunan lainnya. Letaknya menjorok kedalam sekitar 20 meter sebelah kiri dari lorong masuk utara, tepat diseberang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Arifin Achmad. Didepan toilet dijaga dua orang wanita lengkap dengan meja untuk menyimpan uang setoran pemakain toilet.
Ruangan dibagi dua untuk pria dan wanita, masing-masing ruangan didalamnya terdapat tiga ruangan kamar mandi langkap dengan closet, sedangkan disisi lainnya terdapat tempat buang air kecil dan sebuah tempat untuk mencuci muka lengkap dengan kaca. Kondisi toilet berbayar ini jauh berbeda dengan toilet non berbayar, kondisinya hanya pas-pasan.
‘’Kalau toilet biasa, kurang bersih dan terkadang airnya kurang mencukupi. Harapan kami, setidaknya perbedaan antara toilet berbayar dan yang tidak berbayar. Jangan terlalu kentara sehingga fasilitas penunjang rumah sakit seperti toilet tetap bersih dan nyaman digunakan seperti WC berbayar,’’ harap Andi (29) salah seorang pengunjung lainnya.
Untuk mandi, pengguna toilet dikenakan biaya Rp2.000, sedangkan untuk buang air kecil dikenakan Rp1.000 per orang. Menurut Humas RSUD Arifin Achmad, Masriah SH MH kepada Riau Pos, toilet berbayar tersebut dibangun dan dikelola oleh Koperasi RSUD Arifin Achmad.
‘’Jadi uangnya tersebut untuk biaya kebersihan dan honor tenaga kebersihannya. Namun hanya toilet tersebut yang berbayar, sedangkan toilet lainnya tetap gratis,’’ terangnya.(*4/eca)