Laporan, ADRIAN EKO DESRILIANTO, Pekanbaru adrianekodesrilianto@riaupos.co
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini memiliki enam pasar dan beberapa diantaranya dikelola oleh pihak ketiga.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada satupun pasar milik pemerintah yang sudah memberikan kontribusi.
Justru terus mendapatkan subsidi. Tidak hanya itu, kondisi pasar juga kotor dan tidak terawat.
Melihat kondisi tersebut Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, menyatakan akan mengevaluasi kerja sama dengan pihak ke tiga, apalagi Pemko juga mengeluarkan subsisi untuk kebaikan pasar.
‘’Kondisi pasar pemerintah memang kurang baik, selain banyak yang kosong juga pasarnya kotor. Kita panggil pengelolanya dan evaluasi kerjasamanya seperti apa. Bagaimana kemungkinan ke depan kita tidak tahu, yang jelas saat ini pengelolaan pasar gagal,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus kepada Riau Pos, Kamis (2/8), di Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Menurut Wali Kota, kondisi pasar tersebut disaksikannya sendiri saat mengunjungi Pasar Sail beberapa waktu lalu. Pasar basah yang dimiliki memang penuh sampah serta menimbulkan bau.
Terang saja hal tersebut tidak membuat masyarakat tertarik berbelanja di lokasi tersebut. Selain karena kondisi pasar, tidak adanya kontribusi pasar pemerintah juga akan dipertimbangkan.
Contohnya, Pasar Rumbai yang masih memiliki banyak kios kosong serta harus disubsidi Pemko hingga Rp350 juta pertahunnya untuk operasional.
‘’Kita akan panggil semuanya dan mencari jalan keluar bagaimana hal ini bisa menjadi lebih baik ke depannya. Memang satahu saya belum ada satu pasarpun yang memberikan kontruibusi untuk Pemko Pekanbaru.,’’ terangnya. (new)