PEKANBARU (RP) - Masuknya bulan suci Ramadan yang menjadi ajang untuk selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT bagi umat muslim, ternyata dilanggar oleh beberapa oknum masyarakat.
Dalam dua hari terakhir pelaksanaan Operasi Pekat 2012, tercatat pasangan mesum serta pelaku judi yang menjadi mayoritas pelanggaran terjaring.
Hal ini terlihat dari hasil tangkapan yang dijaring selama pelaksanaan operasi Pekat 2012 oleh Polresta Pekanbaru.
Dari data 31 Juli hingga tanggal 1 Agustus 2012, tercatat delapan pasangan mesum tanpa pernikahan yang sah tertangkap saat razia.
Mereka yang terjaring mesum ini, setelah diamankan selanjutnya didata dan diminta untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Selain pasangan mesum, pelaku perjudian juga tak kalah banyaknya. Dua hari terakhir saja, diketahui sembilan orang terjaring dalam razia pekat. Mereka ini kebanyakan ditahan siang hari.
Bahkan, satu di antaranya adalah seorang oknum PNS salah satu instansi ketentaraan yang ditahan saat sedang melakukan rekap nomor. Ketika ditahan, petugas menemukan buku rekap itu ada padanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar didampingi Kabag Ops Kompol STP Manullang kepada wartawan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Milson Jhoni, mengatakan, ini adalah bentuk masih adanya orang-orang yang lebih mementingkan nafsu pribadi ketimbang agama.
Hal seperti ini akan terus kita berantas. Kepada masyarakat, apabila ada melihat dan mengetahui hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan. Agar bisa segera diambil tindakan, ujar Iptu Milson.(ali)