DITUDING PETIESKAN KASUS DUGAAN PROYEK FIKTIF DI SPORT CENTER RUMBAI

Demonstran Desak Copot Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 03 Juli 2013 - 14:17 WIB

Demonstran Desak Copot Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru
SPANDUK: Seorang petugas Propam Polda Riau meneliti dan melihat spanduk yang dipajang di pagar depan Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin siang tadi (3/7/2013). Spanduk itu berisi desakan agar Kapolda Riau mencopot Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria yang dituding tak menindaklanjuti laporan dugaan proyek fiktif Hall A Sport Center Rumbai Pekanbaru.(foto aznil fajri/riau pos)

Riau Pos Online - Massa demonstran dari Indonesian Monitoring Development (IMD) mendesak Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum mencopot dan menangkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria terkait dugaan pembohongan publik dalam membekingi oknum pejabat Dispora Riau terkait proyek fiktif proyek koneksi unit Chiller Genset di Hall A Sport Center Rumbai Pekanbaru senilai Rp1,8 miliar tahun anggaran 2011.

Massa IMD ini mendatangi Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru Senin siang tadi (3/7) pukul 12.00 WIB. Massa membawa berbagai spanduk dan dipajang di pagar depan Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. Di antara spanduk itu meminta Kapolda Riau mencopot dan menangkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria karena diduga tidak menindaklanjuti laporan dugaan korupsi proyek koneksi unit Chiller Genset Hall A Sport Center Rumbai Pekanbaru tahun anggaran 2011 sebesar Rp1,8 miliar. Spanduk lain yang dipajang demonstran di pagar Mapolda Riau antara lain bertuliskan: "Usut Tuntas Proyek Koneksi Chiller Genset Fiktif Dispora Riau 2011 Tangkap Andri Putra dan Oknum Kontraktor, Pak Polisi Kerjakan Tugasmu Jangan Hanya Diam".

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain massa IMD, massa PPPI juga demo bersamaan ke Mapolda Riau dan Kejati Riau. Massa PPPI Riau memajang spanduk di pagar Mapolda Riau yang isinya antara lain: "Minta Kejati Riau Usut Dugaan Gratifikasi 5% di setiap proyek di Kuansing, Hari Gini Minta Fee 5%". Menurut Direktur Eksekutif IMD R Adnan, Arief Fajar memberi pernyataan bahwa Polresta Pekanbaru minta audit investigasi kepada BPKP. Pada 10 Juni 2013 IMD mendatangi BPKP Perwakilan Riau menanyakan hasil audit itu. Namun IMD kaget karena menurut BPKP belum ada permintaan dari Polresta Pekanbaru untuk mengaudit proyek koneksi unit Chiller Genset Hall A Sport Center Rumbai Pekanbaru itu. Akhirnya 14 Juni 2013 IMD minta penjelasan tertulis kepada BPKP Perwakilan Riau tentang permintaan audit itu, tapi sayang BPKP sampai sekarang belum memberikan jawaban tertulis pula.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar Satria yang dikonfirmasi Riau Pos Online Senin siang tadi (3/7) pukul 13.00 WIB menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi proyek koneksi unit Chiller Genset Hall A Sport Center Rumbai, Pekanbaru. "Kami sedang melakukan penyelidikan, sudah enam orang saksi dari PNS Dispora Riau yang kami periksa. Belum ada yang jadi tersangka karena kasusnya masih tahap penyelidikan belum penyidikan," tegas Arief Fajar.

Kasus ini menurut Arief Fajar tentu harus dikumpulkan dulu data-data dan bukti autentik. Jika sudah didapat data-data dan bukti autentik barulah diminta audit investigasi ke BPKP Perwakilan Riau. "Ini kan kami belum temukan data-data dan bukti autentiknya, karena masih penyelidikan," tepis Arief Fajar. Menurut Arief Fajar dia tak bersedia memberikan nama-nama enam PNS Dispora Riau yang telah diperiksa di Polresta Pekanbaru itu.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook