PEKANBARU (RP) - SMA Babussalam Pekanbaru tidak hanya mempertahankan 100 persen lulus sejak 15 tahun lalu, termasuk di era ujian nasional (UN) sejak 2005. Tahun ini tercatat 16 siswanya berhasil meraih angka sempurna (10).
‘’Alhamdulillah, kita tetap mempertahankan tradisi 100 persen lulus. Ini pantas kita syukuri. Ini berkat kerja kera kita semua baik sekolah maupun orang tua dan siswa,’’ ujar Kepala SMA Babussalam Yurniwati MPdkepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Dari 16 siswa, 15 siswa di antaranya suskes meraih nilai 10 untuk mata pelajaran kimia (jurusan IPA). Mereka adalah Ahmad Nur Exsan, Dedi Tamsir, Dewi Fitria Novitasari, Verawanti Agustina, Verry Ardian, Hendra Dwi Wibowo, Ikhsan, Jordan Saragih, Maharani, Mahrayuni Hasibuan, Mega Syaftiana, M Amin Rais, Yesi Permatasari, dan Yuli Meri dan Zil Abror (jurusan IPA).
Satu lagi dari jurusan IPS untuk pelajaran ekonomi atas nama Alvi Annisa. Sedang untuk siswa dengan rata-rata tertinggi diraih Yuli Meri dengan nilai rata-rata 8,7.
Menurut Yurniwati yang didampingi Humas SMA Babussalam, Mahfuz Ikhsan, tahun 2013 ini terdapat 88 siswa yang ikut ujian nasional yang terdiri dari 59 siswa dari kelas IPA (dua lokal) dan 29 siswa kelas IPS (satu lokal).
‘’Dengan hasil ujian nasional tahun ini, kita yakin grade sekolah kita akan naik dibanding tahun lalu. Tapi kita belum tahu berapa karena belum dihitung,’’ ujar Mahfuz.
Tahun 2012, SMA Babussalam menempati rangking lima besar SMA swasta di Pekanbaru. Sementara untuk semua sekolah di Pekanbaru, SMA di bawah naungan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan ini menempati rangking 10 besar.
Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), SMA Babussalam rencananya menampung 128 orang atau empat lokal. Berarti ada sedikit kenaikan daya tampung dibanding tahun lalu yang 105 orang. Namun semua itu masih tergantung dari kapasitas untuk asrama para siswa/siswi SMA tersebut.
Dari jumlah lokal, SMA Babussalam bisa menampung lebih banyak siswa baru. Tapi disesuaikan dengan daya tampung asrama.
Saat ini, daya tampung untuk putri lebih banyak dibanding untuk putra.(zed)