KOTA (RP)-Saat ini lulusan Politeknik Caltex Riau (PCR) bisa ditransfer ke Curtin University Serawak, (CUS) Malaysia. Ini sejak PCR dan CUS Malaysia menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang langsung dilakukan oleh Direktur PCR Dadang Syarif SSi MSc dan Dean of School of Engineering and Science CUS Malaysia Prof Yudi Samyudia PhD di Kampus PCR, Jumat (1/5). Penandatanganan ini disaksikan Konsul Malaysia Pekanbaru Zamani Ismail dan Ketua Umum Yayasan PCR Robinar Djajadisastra.
Direktur PCR Dadang Syarif didampingi Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Yohana Dewi Lulu W SSi MT mengatakan, kerja sama ini merupakan pengakuan atas prestasi yang telah diraih PCR selama ini. Kesediaan Curtin Serawak dalam menjalin kerja sama didasarkan pada keberhasilan PCR dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil. Sedikitnya 40 persen lulusan PCR bekerja di bidang perminyakan nasional maupun luar negeri.
‘’Untuk tahap awal, kerja sama ini baru berupa transfer lulusan D3, untuk melanjutkan S1 di CUS Malaysia. Peluang ini bukan hal mudah, mengingat tingginya persyaratan yang ditetapkan Curtin. Kita telah merintis kerja sama ini sejak dua tahun lalu, dan baru sekarang bisa diwujudkan,’’ tuturnya.
Ke depan, Dadang bertekad untuk lebih meningkatkan kerja sama, diantaranya berupa pertukaran staf dan mahasiswa untuk berkunjung dan belajar di CUS Malaysia. Selain itu, kemungkinan transfer ilmu, sehingga mahasiswa cukup kuliah di PCR, tapi mendapat materi dari Curtin, termasuk ijazah.
‘’Dengan jaringan komunikasi yang semakin luas, saya rasa harapan tersebut bisa kita wujudkan,’’ ujarnya.
Sedangkan Director Development and Govermeat Relations CUS Malaysia, Alex B Chung diampingi Cindy AC Nelwan, Pimpinan International Educational Services Pekanbaru, selaku perwakilan Curtin di Indonesia mengaku, kerja sama ini akan sangat menguntungkan bagi mahasiswa PCR.
‘’Lulusan D3 PCR cukup melanjutkan satu atau dua tahun di Curtin untuk mendapatkan S1, karena materi perkuliahan mereka memang sudah sangat baik. Biasanya, lulusan D3 dari perguruan tinggi lain diharuskan mengikuti pendidikan dua hingga tiga tahun, karena materi pendidikan selama dua tahun lainnya tidak bisa dipakai di Curtin,’’ tuturnya.(tie)