(RIAUPOS.CO) - Sesuai jadwal rencana pekerjaan pembangunan jembatan layang (flyover) Simpang SKA dan simpang Pasar Pagi Arengka, pekan ini sudah memasuki tahap pekerjaan pemasangan pondasi tiang pancang. Namun dikarenakan alat masih diservis, maka diperkirakan tertunda sepekan ke depan
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Yunannaris kepada Riau Pos, Rabu (2/5) perihal progres pekerjaan flyover.
“Sepertinya pekan depan, alatnya perlu diservis. Memang direncanakan pekan ini, hanya saja alatnya terlambat diberangkatkan dari Jakarta,” kata Yunannaris.
Alat dimaksud adalah boorpile yang digunakan untuk pekerjaan pondasi flyover. Ditambahkan pihak PUPR Provinsi Riau, memang boorpile perlu diservis sehingga tidak ada persoalan untuk pelaksanaanya. Ia juga memastikan tidak akan terkendala nantinya waktu pekerjaan sembari menunggu alat dimaksud.
“Alatnya sudah jalan sekarang menuju ke sini. Begitu juga campuran bahan yang pernah kita lakukan di Bandung dalam waktu dekat juga akan keluar hasilnya,” paparnya.
Mengenai hasil bahan campuran dalam trial mix yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Pusjatan Bandung, Kementerian PUPR memang direncanakan hasilnya dalam proses penjemputan. Sehingga dapat diketahui ketahanan material yang akan dipasang sebagai bahan pembangunan flyover.
Disinggung mengenai kondisi terkini di lapangan, dijelaskan Yunannaris sekarang jalur ruas jalan alternatif yang disiapkan sudah hampir rampung 100 persen. Dengan demikian diharapkan pengalihan sementara ruas jalur jalan selama pekerjaan pemancangan tiang dan beton jembatan layang tetap tidak begitu mengganggu masyarakat pengguna jalan di areal pembangunan.(gem)
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Kota