Pemko Seharusnya Rawat Tong Sampah

Pekanbaru | Kamis, 03 Mei 2012 - 07:46 WIB

PEKANBARU (RP) —  Keberadaan tong sampah ganda yang mulai rusak meski baru dipasang sekitar Februari lalu mendapat perhatian serius dari banyak kalangan.

Anggota DPRD Riau yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) Ir Noviwaldy Jusman berang dengan kondisi tong sampah yang ada di sepanjang kota Pekanbaru yang tidak terpelihara dengan baik, sehingga menimbulkan kesan tong sampah itu hanya menambah persoalan sampah yang berserakan di kota ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kita merealisasikan anggaran untuk pengadaan tong sampah itu sebagai wujud pembelajaran bagi masyarakat untuk hidup bersih dan tahu menempatkan sampah berdasarkan jenisnya. Usulan ini kita terima dari Pemprov Riau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum. Realisasi ini sudah mencerminkan kepedulian Pemprov Riau terhadap kondisi sampah di Kota Pekanbaru yang sepertinya sudah tidak terurus lagi,’’ tutur Dedet panggilan Ir Noviwaldy Jusman kepada Riau Pos, Rabu (2/5).

‘’Dengan keberadaan tong sampah ini, dan ini sudah dilakukan serah terima antara Pemprov Riau kepada Pemko Pekanbaru, seharusnya pihak Pemko Pekanbaru lebih baik lagi mengelolanya. Jangan seperti sekarang ini, keberadaan tong sampah itu justru menambah citra buruk Pemko sendiri yang sepertinya sudah tidak peduli soal kebersihan kota dan membiarkan begitu saja sampah berserakan,’’ ungkapnya tegas.

Dikatakan Dedet pula, selama ini, citra Kota Pekanbaru yang bersih dan berturut-turut selalu mendapatkan penghargaan kebersihan seperti Adipura, harusnya sudah melekat juga pada pemimpin baru Kota Pekanbaru. Tapi, katanya, justru ada kesan, Pemko Pekanbaru semakin tidak peduli soal ini.

‘’Kalau seperti ini, kita akan berfikir ulang lagi untuk mewujudkan permohonan untuk penambahan fasilitas di Kota Pekanbaru ini. Bagaimana kita dapat mewujudkannya jika hal kecil begini saja, Pemko tidak becus mengurusnya. Sementara beberapa kabupaten kota lainnya justru ingin mendapatkan program ini untuk kota mereka,’’ terang Dedet.

Ir Noviwaldy Jusman juga menegaskan bahwa keberadaan tong sampah ganda yang menghiasi Kota Pekanbaru akhir-akhir ini sebenarnya bertujuan untuk pembelajaran semata bagi warga kota, tidak dengan maksud lainnya. Dengan adanya tong sampah organik dan non organik, maka masyarakat akan semakin pintar memilah sampah dan tempat pembuangannya.

‘’Tapi buktinya, sekarang ini jadi polemik yang justru membuat tujuan yang sebenarnya jadi kabur,’’ katanya.

Terkait proyek tong sampah ini, Kepala Dinas PU Riau SF Ahriyanto tidak bisa dihubungi karena handphone-nya tidak aktif.

Dari Awal Sudah Bermasalah

Sedangkan dari kalangan DPRD Pekanbaru sendiri menilai keberadaan tong sampah ini memang sudah bermasalah dari awal.

‘’Untuk tempat sampah yang dibuat cantik dengan warna-warni itu sebenarnya sudah bermasalah dari awal, pemasangan dan penempatannya pun kami tidak tahu karena tidak ada koordinasi,’’ ujar anggota DPRD kota, Komisi IV, Sigit Yuwono kepada Riau Pos, Rabu (2/5).

Ditambahkannya, selain itu tong sampah ini pun dinilai tidak bermanfaat, karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tadinya berharap dengan ditempatkannya tong-tong sampah ini di pinggir jalanini dapat mengatasi persoalan sampah Pekanbaru, namun kenyataannya malah menimbulkan persoalan baru.

‘’Tong-tong sampah itu tidak sesuai penempatannya, begitu juga dengan sampah yang dimasukkan kedalamnya. Seharusnya itu untuk sampah yang ringan-ringan atau sampah kering, tapi yang terjadi sampah berat atau sampah rumah tangga pun masuk bahkan sampai melimpah-limpah seperti tak terurus,” ketusnya.

Ditegaskan, ini jelas salah yang meletakkan tong sampah. masyarakat dalam hal ini tidak bisa disalahkan. ‘’Karena memang penempatan tong itu tidak sesuai, harusnya di halte-halte, tidak di jalan-jalan sepi. Disekolah-sekolah, ditaman-taman kota itu boleh, tapi di persimpangan jalan juga tidak bagus,” ujar Sigit memberi solusi.

Rusaknya tong sampah sangat disayangkan Sigit.  “Hanya membuang dana pengadaanya. Memang cantik tapi tidak sesuai dengan harapan,” katanya.(len/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook