PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, Komunitas Motor Besar Indonesa (MBI) Wilayah Riau kembali mengadakan program Ramadan Berkah 1444H, Ahad (2/4).
Ketua Motor Besar Indonesia (MBI) Riau Alle mengatakan, dalam program Ramadan Berkah yang sudah rutin dijalankan MBI Riau selama tiga tahun terakhir ini dibagi dalam 3 sesi.
Yaitu program pembagian sembako dan santuni panti asuhan serta bagikan takjil kepada masyarakat di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Purna MTQ Pekanbaru jelang berbuka puasa.
"Jadi untuk sesi pertama membagikan bantuan sembako dan memberikan santunan uang tunai sebesar Rp11,5 juta lebih dari rekan member yang berpartisipasi dan berkontribusi di Panti Asuhan Darul Ilmi," ujarnya.
Kemudian kata Alle, usai pemberian bantuan sembako itu rombongan MBI Riau terus bergerak ke Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman membagikan takjil atau makanan untuk berbuka bagi pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
"Bagi-bagi takjil di depan Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman adalah sesi ke dua dan kita membagikan sebanyak 400 kota takjil ke masyarakat,"terangnya.
Setelah pembagian takjil rombongan MBI Riau terus bergerak ke sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru untuk melakukan sesi ketiga yakni buka bersama dan santuni anak yatim.
"Sesi ketiga kita buka bersama sambil mendengarkan tausiah dan santuni anak yatim dari panti asuhan Ar Rahim disalah satu hotel di Kota Pekanbaru," ungkap Alle.
Alle juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh member MBI Wilayah Riau yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini secara kompak.
"Semoga kegiatan kita ini sangat bermanfaat bagi kita semua dan juga seluruh warga kota Pekanbaru," ujarnya.
Lebih jauh Alle juga menegaskan, kegiatan yang dilakukan MBI Wilayah Riau itu bukan untuk melaksanakan program kerja Ramadan saja, tapi juga memberikan contoh atau edukasi kepada masyarakat bahwa motor besar juga bisa melakukan kegiatan sosial dan membantu sesama.
"Semoga program kerja ini tahun depan bisa kita lakukan lagi agar MBI Riau bisa lebih dekat dengan masyarakat sehingga dapat menghilangkan stigma negatif yang kerap melekat pada komunitas motor besar,"tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman