PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Generasi muda yang dekat (terbiasa) membaca Alquran akan tumbuh jadi generasi cerdas di masa mendatang.
Sebaliknya bila jauh dari Alquran generasi muda akan mengalami kemunduran akhlak dan ilmu. Hal ini terungkap dalam tablig akbar bertema Mengulang Kejayaan dengan Konsep Pendidikan Islam yang ditaja Yayasan Indo Assakinah di Masjid Taqwa, Jalan SM Amin, Ahad (2/2).
Tampil sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut, imam besar Markaz Islamy Kabupaten Kampar Dr Dasman Yahya Ma’ali Lc MA, imam besar Masjid Ittihad Rumbai Murtadha Habibi Lc Al Hafiz dan Dosen UIN Susqa Dr Jon Pamil MAg. Acara dipandu moderator Dr Hidayatullah Ismail Lc MA.
Dalam paparannya, Murtadha Habibi Lc Al Hafiz mengatakan, kunci kemunduran umat Islam di segala bidang berawal dari jauhnya umat Islam dari Alquran.
“Selagi kita jauh dari Alquran maka metode apapun yang kita terapkan untuk menggapai kemajuan tidak akan membawa kita pada kemajuan itu,’’ ujarnya.
Menurutnya kunci kesuksesan pendidikan itu hanya dengan mengikuti tauladan Nabi Muhammad SAW. Dulu, lanjutnya, di era sebelum Alquran turun, maka bangsa Arab dipandang sebelah mata. Yang berjaya waktu itu adalah Romawi dan Persia.
‘’Namun dalam tempo 23 tahun Rasulullah menyampaikan Alquran dan pengikutnya mengamalkan dengan sungguh-sungguh panji Islam berkibar melebihi Romawi dan Persia,’’ ujarnya.
Pelajarannya, lanjut Murtadha, Alquran dengan berkahnya telah mengangkat kehidupan bangsa Arab menjadi terkemuka.(fiz)