Laporan ADRIAN EKO, Kota
BEBERAPA tahun belakangan, Kota Pekanbaru selalu mengalami anggaran yang minim. Hal tersebut terbukti di mana tahun 2011 lalu, Pemko Pekanbaru mengalami defisit. Dan tahun 2012 ini anggaran yang dimiliki juga sangat terbatas. Melihat kondisi ini, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT mencoba untuk merebut budget daerah di Pusat dalam APBN-nya.
‘’Minimnya anggaran Pemko akan kita carikan solusinya. Salah satunya dengan mengoptimalkan program share pusat yang dianggarkan di APBN. Selain itu juga, kita akan berusaha merebut anggaran pusat dengan menyodorkan program di Kota Pekanbaru ke depan,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT kepada Riau Pos Kamis (2/2) di Pekanbaru.
Menurut mantan Kadis PU Riau ini, banyak program pembangunan Kota Pekanbaru yang bisa ‘dijual’ ke pusat. Pasalnya, Kota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau tahun ini akan melaksanakan iven nasional PON ke XVIII. Seperti untuk infrastruktur seperti jalan, sanitasi, drainase akan dikoordinasikan dengan Kementrian PU. Selain hal tersebut, dana hibah dari negara maju dan investasi, bisa menjadi jalan keluar minimnya anggaran. Hanya saja, Firdaus menyatakan tidak semuanya bisa dilakukan dengan lobi.
‘’ Seluruh Satkar harus bisa dan berani berangkat ke pusat untuk melobi anggaran dari sana. Semakin banyak kita bisa menyerap anggaran tersebut tentu semakin baik untuk Pekanbaru. Namun di luar dari itu, kita juga harus membangun fasilitas pendukung agar investasi lebih mudah masuk yang tentunya menjadi pendapatan untuk kota dalam bentuk pajak. Mudah-mudahan persoalan anggaran ini bisa selesai,’’ terangnya.(noi)