Entri Data Lamban, Sertifikasi Terhambat

Pekanbaru | Selasa, 03 Januari 2012 - 10:57 WIB

PEKANBARU (RP) -  Belum diterimanya dana sertifikasi untuk triwulan keempat 2011 mulai dipertanyakan oleh para guru yang sudah lulus sertifikasi.

Pasalnya mereka mengetahui bahwa dana tersebut sudah ditransfer pusat dan sudah dicairkan oleh Pemko Pekanbaru kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Anehnya sampai saat ini dana itu belum diterima sama sekali. Salah satu guru yang mengaku belum menerima dana sertifikasi guru untuk triwulan keempat itu adalah Nurmi.

Menyikapi keluhan para guru tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Drs H Yuzamri Yakub MPd kepada Riau Pos, Senin (2/1) mengatakan, dana sertifikasi guru untuk triwulan keempat memang sudah dicairkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan sekarang ini uangnya sudah dalam tahap pengiriman ke masing-masing rekening guru.

‘’Dana sertifikasinya memang sudah kita cairkan di akhir tahun kemarin. Tapi kemarin untuk mengirimkan ke rekening guru tidak bisa karena semua bank sudah tutup buku, sehingga pengiriman dananya baru kita laksanakan sejak Senin pagi,’’ ungkapnya.

Yuzamri berharap kepada para guru yang sudah lulus sertifikasi ini untuk bisa lebih bersabar dalam beberapa hari kedepan, karena saat ini semua data nama-nama guru yang mendapatkan dana sertifikasi sedang dalam tahap proses pengentrian.

‘’Kita tidak ada keinginan untuk memperlambat dalam penyaluran dana sertifikasi guru-guru. Hanya saja pencairan dananya baru bisa kita lakukan setelah di penghujung tahun, sehingga untuk mengirimnya ke rekening masing-masing guru kita harus menunggu tahun baru,’’ ujarnya.

Berdasarkan jumlah bulan yang akan dibayarkan, Yuzamri Yakub mengatakan, sesuai kemampuan uang yang disalurkan oleh pemerintah pusat ke kas daerah Pemko Pekanbaru, Disdik tidak bisa melakukan pembayaran sampai 12 bulan.

Pembayaran hanya dapat dilakukan untuk sebelas bulan, sama halnya dengan tahun 2010 lalu yang juga hanya bisa dibayarkan untuk sebelas bulan.

‘’Kita bukan tidak mau membayarkan sampai 12 bulan. Akan tetapi dana yang dikirimkan oleh pusat ini tidak cukup, jumlahnya hanya Rp18 miliar lebih.

Setelah di hitung, jumlah bulan yang bisa kita bayarkan untuk triwulan keempat ini hanya untuk dua bulan saja, yakni Oktober dan November saja. Kekurangan bayar ini nantinya akan kita laporkan kembali ke pemerintah pusat, mudah-mudahan pada pengiriman dana untuk triwulan pertama di tahun 2012 bisa dipenuhi,’’ katanya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook