Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.com
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Asmawie Mukri melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Ayub Khan mengatakan, untuk awal tahun ini, dinas melakukan pendataan harga barang-barang keperlu pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru, seperti di Pasar Pusat, Cik Puan, Sail dan pasar Jalan Durian.
Dari pendataan dan pemantauan harga yang dilakukan ketersediaan sembako cukup, aman dan memadai begitu juga dengan harga cukup stabil dan terkendali meski untuk beberapa jenis mengalami kenaikan seperti cabai merah kriting biasanya Rp55.000 kini dijual Rp60.000. per kilogram. Sementara daging sapi murni, dan ayam mengalami penurunan harga.
‘’Untuk barometer harga sembako dan keperluan pokok lainnya di Riau ini dipusatkan di kota Pekanbaru, makanya kita melakukan pantauan harga yang dilakukan oleh tim yang hasilnya ada beberapa yang naik dan ada juga turun namun ada juga yang stabil,’’ jelas Ayub kepada Riau Pos, Senin (2/1) di ruang kerjanya.
Dijelaskannya lagi, keperluan pokok sampai saat ini cukup tersedia, bahkan untuk peningkatan keperluan di awal tahun diharap dapat terpenuhi.
‘’Kepada Dinas Perindag di seluruh kabupaten kota se Riau diminta senantiasa melakukan monitoring harga dan pemenuhan kebutuhan masyarakat baik di hari biasa atau jelang hari - hari besar. Jika ada kenaikan harga maka perlu dicarikan solusinya tentunya dengan melakukan operasi pasar dan sebagainya yang dapat membantu masyarakat,’’ tuturnya.
Dikatakannya, khusus untuk ketersediaan beras, Riau masih cukup untuk tiga bulan kedepan, sekitar 16 ribu ton ada di gudang Bulog.
Dan terhadap komoditi lain yang saat saat ini kondisi alam sedang tidak baik, seperti sayur, cabai distribusinya sedikit terganggu, bahkan ada yang gagal panen.
Disampaikannya, untuk harga bahan pokok saat ini, seperti Beras jenis Mundam (MDAS) mengalami kenaikan harga Rp11 ribu sebelumnya Rp10 ribu, beras Belida (Palembang) Rp9.800, beras Sokan Rp8.800. Gula pasir dalam negeri (SHS) Rp11 ribu, minyak goreng curah Rp9.500.
Untuk harga daging, sapi murni mengalami penurunan harga, dari biasanya Rp72 ribu kini dijual Rp70 ribu per kilogramnya, begitu juga dengan ayam broiler, Rp18 ribu biasanya Rp20 ribu, dan ayam kampung Rp42 ribu, biasanya Rp45 ribu per kilogramnya.
Telur ayam ras Rp1.100, telur ayam kampung Rp1.200, dan telur itik Rp2.000 pe butir. Dan untuk sayur mayur, cabai merah kriting mengalami lonjakan harga di awal tahun baru ini, biasanya hanya Rp55.000 per kilogram ini mencapai Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp14 ribu per kilogram, bawang putih Rp12 ribu, kol Rp7.000, dan buncis Rp8.000 per kilogram.(yls)