PEKANBARU (RP) - Satu korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tidak memiliki identitas yang sempat menjalani perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (1/1) sekitar pukul 19.00 WIB, akhirnya tewas, Ahad (2/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kondisi korban luka serius di kepala serta luka lecet di bagian wajah dan tangan.
Korban tak dikenal ini diperkirakan berumur 20 tahun ini hingga, Senin (2/1) masih terbaring kaku di peti es Instalasi Kamar Jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dr Erwin Taslim, ketika ditemui RPG membenarkan adanya sesosok jenazah dugaan korban lakalantas tersebut.
Dikatakan oleh Erwin, berdasarkan berkas riwayat medis yang diperoleh dari Ruang IGD jenazah masuk ke RSUD tanpa diketahui siapa pihak penjamin atau pihak pengantar yang bertanggungjawab sehingga untuk identitas jenazah, alamat serta kronologis kejadian dan TKP belum dapat diketahui.
‘’Untuk sementara ini kita sedang berusaha mencari tahu status riwayat medis jenazah yang awalnya sempat menjalani perawatan di Ruang IGD dan Ruang Cendrawasih II. Tidak adanya data indetitas lengkap pihak yang mengantar jenazah ketika masuk ke RSUD membuat kita mengalami kesulitan, tapi pihak IGD saat ini sedang berusaha untuk mencari tahu datanya,’’ kata Erwin Taslim.
Informasi awal yang diterima dari bebearapa sumber, pria korban lakalantas ini masuk ke RSUD Arifin Acmad Pekanbaru, Sabtu (1/1) sekitar pukul 19.00 WIB, dalam kondisi tubuh mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri.
Setelah menjalani beberapa jam perawatan di IGD, korban yang berada dalam kondisi kritis selanjutnya dititipkan ke Ruang ICU untuk menjalani penanganan medis secara intensif. Sekitar sehari mendapatkan tindakan medis di Ruang ICU, Ahad (2/1) sekitar pukul 17.00 Wib, korban yang masih dalam kondisi belum sadarkan diri dipindahkan ke Ruang Cendrawasih II hingga akhirnya pada hari ketiga perawatan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB korban menghembuskan nafas terakhir dan selanjutnya dititipkan ke Instalasi Kamar Jenazah dengan status sebagai Mr X.
Hasil pantauan dari kamar jenazah, ciri-ciri Mr X diketahui bertubuh kurus, kulit sawo matang dengan tinggi sekitar 166 cm dan diperkirakan berumur 20 tahun, berambut ikal pendek, tato motif gelang di lengan kanan, gigi tidak rata.
Sedangkan untuk pakaian, jenazah memakai baju kaus berwarna hitam bergambar naga warna putih.
‘’Semoga dengan diterbitkannya berita ini masyarakat luas dapat mengetahui, untuk itu saya mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dan dimana ciri-ciri yang disampaikan dalam media sama dengan yang dicari untuk datang ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,’’ himbau Erwin Taslim.(mxr/rpg)