Lokasi Relokasi Tak Diminati Pedagang

Pekanbaru | Kamis, 02 Desember 2021 - 09:07 WIB

Lokasi Relokasi Tak Diminati Pedagang
Kabid Pasar Hendra (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lokasi relokasi untuk pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan dari sekitar Jalan Agus Salim tak diminati pedagang. Lokasi tersebut masih kosong. Meski sudah ada lokasi yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, namun sejumlah pedagang masih tetap berjualan di trotoar Jalan Agus Salim. Padahal tiga pekan lalu mereka sudah ditertibkan oleh Tim Yustisi Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, melalui Kabid Pasar Hendra mengatakan, pihaknya masih berupaya untuk memindahkan pedagang ke tempat relokasi.


"Karena penataan Pasar Agus Salim ini kita bersama-sama. Karena sudah ada edaran hingga pukul 08.00WIB pedagang harus masuk ke dalam (tempat relokasi)," kata Hendra, Rabu (1/12).

Menurutnya, tim sudah memberikan surat edaran kepada seluruh pedagang. Mereka tidak dibenarkan lagi berjualan di sepanjang Jalan Agus Salim mulai dari pukul 08.00 WIB.

Mereka bisa pindah berjualan ke dua tempat relokasi yang telah disiapkan. Yakni Pasar Rakyat Agus dan Pasar Inpres yang tidak berada jauh dari lokasi itu.

Hendra menyebut, sejumlah pedagang juga telah mengambil nomor undian atau mendaftar untuk bisa menempati dua pasar tersebut. Sudah ada sekitar 100 pedagang yang mendaftarkan untuk menempati dua tempat relokasi ini.

Sementara total ada sekitar 300 lebih pedagang Jalan Agus Salim yang dilakukan penertiban beberapa waktu lalu. "Tinggal menunggu pedagang masuk ke tempat relokasi. Ini nampaknya mereka (pedagang) masih sengaja menunggu-nunggu ni," terangnya.

Dirinya menyebut, dalam pekan ini seluruh pedagang harus masuk ke dua tempat relokasi yang telah disiapkan. Tim yustisi nantinya juga bakal melakukan evaluasi.

Mereka juga kembali melakukan penertiban bagi pedagang yang enggan masuk ke tempat relokasi. Karena sepanjang Jalan Agus Salim ini bakal dijadikan kawasan pusat kuliner malam hari.

Penataan Jalan Agus Salim Harus Baik

Di tempat terpisah, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Eri Sumarni turut merespon positif rencana Pemko menata pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Agus Salim. Wakil rakyat dari Fraksi Hanura ini meminta Pemko dalam penataan lokasi tersebut tidak hanya sekadar teori saja, akan tetapi segera diwujudkan agar lokasi itu benar-benar dapat menjadi ikon baru kota Pekanbaru (menjadi wisata kuliner).

"Kami dukung program ini (relokasi) , sepanjang menguntungkan masyarakat, bukan kelompok-kelompok," kata Eri kepada wartawan, Rabu (1/12).

Dia juga mengharapkan supaya apa yang direncanakan, menyangkut kawasan Jalan Agus Salim dapat di realisasikan tahun depan. "Kami harapkan segera terealisasi pusat kuliner yang sudah lama didengungkan ini," katanya.

Kawasan Jalan Agus Salim diminta untuk dapat menjadi salah satu kawasan kuliner yang bersih, dan menjadi tujuan kunjungan masyarakat, maupun turis lokal.

Eri Sumarni juga mengingatkan pengelola kawasan Jalan Agus Salim, untuk tidak asal kelola saja. Tapi benar-benar terkonsep dengan baik, sehingga bisa mengundang banyak konsumen kuliner datang. Termasuk penunjukan pihak lainnya untuk mengelola, harus benar-benar punya visi dan misi yang sama dengan harapan Pemerintah.

"Kami tekankan di sini, pengelolaan tempat ini jangan hanya sekadar lips servis semata. Penataannya tentu harus sesuai visi misi Kota Pekanbaru, sebagai Kota Smart City Madani," pintanya.

Progres terbaru disebutkan Eri, pihak Disperindag Pekanbaru sudah mulai melakukan penataan Pasar Agus Salim, pedagang sebelumnya terkena dampak diminta menjadi prioritas dibantu.

Dikabarkan, Pemko Pekanbaru akan menyerahkan pengelolaan Pasar Agus Salim ke depannya, kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pekanbaru. LPM inilah nanti yang merancang pusat kuliner di kawasan tersebut, terutama mulai sore hingga malam hari. Sementara untuk pagi harinya, dimanfaatkan oleh pedagang sayur mayur hingga pukul 08.00 WIB. "Jangan salah kelola lagi," harapnya.(lim)

Laporan M ALI NURMAN dan AGUSTIAR, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook