PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT melakukan penanaman Pohon serta membuka secara resmi penggunaan Hutan Wisata dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2015 di Komplek Pangkalan Udara Roesmin Nurdjadin Pekanbaru, Rabu (2/12/2015)
Kegiatan itu upaya mensukseskan. Program Pemerintah tentang Pencanangan menanam satu milyar Pohon, Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT, Danlanud Roesmin Nurdjadin Marsekal Pertama TNI Henri Alpiandi, Kadis Kehutanan Propinsi Riau Badrizal Labai dan para asisten serta para Kadis dan Kepala Badan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru bersama sama melakukan penanaman pohon.
Dalam kesempatan itu Walikota Pekanbaru menyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada masyarakat untuk ditanam sebagai pelindung dan upaya penghijauan di lingkungan rumah masing-masing, pohon yang diserahkan walikota Pekanbaru berupa pohon Mahoni, Matoa, Ketapang, Sukon, Mangga, Durian, Petai, Pulai, dan pohon Kecapi. untuk kota pekanbaru akan ditanam sebanyak 12.000 pohon yang akan dibagikan ke 12 kecamatan
Walikota Pekanbaru Firdaus, ST.MT mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk senantiasa menanam satu pohon dalam lingkungan Rumah Tangga selain dapat dimanfaatan buahnya juga sebagai pohon pelindung karena berguna untuk terciptanya oksigen dan udara yang sehat.
Menanam pohon hari ini menurut Wako untuk kelangsungan hidup generasi muda bangsa di masa yang akan datang.
"Kita tak ramah lingkungan karena mengabaikan Pelestarian hutan yang akan mengakibatkan banjir jika hujan turun dan terjadinya kekeringan jika musim panas" ungkap Walikota.
Usai penanam pohon Walikota Pekanbaru juga membuka penggunaan hutan wisata seluas 10 hektar dan hutan kota seluas 26 hektar berdasarkan SK Wako nomor 268 tahun 2011.
Wako dan rombongan meninjau hutan wisata dan melakukan mancing bersama di kolam ikan di konplek Lanud Rroesmin Nurdjadin Pekanbaru. Untuk secara nasional Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2015 digelar di Kampung Banjar Propinsi kalimantan Selatan pada tanggal 26 November 2015 oleh Presiden R.I Joko Widodo.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi