KOTA (RP) - Perumahan Witayu setiap tahunnya menghadapi bencana yang namanya banjir. Kondisi ini diprediksi selamanya bakal begitu.
Menurut penilaian Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT, pembangunannya sudah salah dari awal, jadi masyarakat yang menanggungnya. Solusinya, Pemko berencana untuk membangun rumah susun di Witayu.
Dikatakan Wako, berdasarkan bincang-bincang dengan Kementrian Perumahan, pembangunan itu harus memperhatikan disiplin elevasi bebas banjirnya. Tidak asal bangun tanpa memikirkan dampak ke depannya.
‘’Jadi untuk Perumahan Witayu sudah terlanjur salah, akhirnya masyarakat yang menanggung,’’ ujar Wako kepada Riau Pos, Ahad (1/12).
Jadi sekarang itu disebutan Wako, warga Witayu itu adalah korban, sementara pengembang sudah mendapatkan duit dan pergi.
‘’Tinggallah masyarakat yang di lokasi itu, dan lokasi ini bakal menjadi kawasan kumuh baru, karena lingkungannya kurang sehat. Ditambah dengan kepedulian masyarakatnya kurang,’’ katanya.
Sebagai wujud keprihatinan Pemko, maka Firdaus berencana akan membangunkan rumah susun bagi warga Perumahan Witayu.
Dijelaskan Wako, membangun ulang yang dimaksud Wako, tidak jauh-jauh dari lokasi banjir Witayu itu. Pemko sedang mencari lahan, untuk dibangun rumah susun tentunya di lahan bebas banjir.
‘’Kita harapkan mereka nanti pindah ke rumah yang kita bangun, dan meninggalkan rumah yang setiap tahun terkena banjir. Karena lokasi Perumahan Witayu itu selamanya tidak akan pernah layak. Itu bisa jadi daerah tangkapan air dan cocoknya untuk waduk,’’ sebutnya.
Untuk itu juga disampaikan Wako tidak semudah membalikkan telapak tangan. ‘’Karena kami akui, mencari lahan sangat susah, karena untuk merealisasi pembangunan rumah susun itu tergantung kecepatan mendapatkan lahan,’’ ungkap Wako lagi.
Diceritakannya, waktu beliau masih menjadi Kepala Dinas PU Provinsi Riau, pernah ingin menata pasar pusat. Karena di pinggir Sungai Sago itu perumahan padat. Di PU sudah direncanakan namun belum tuntas. ‘’Ini akan saya coba lagi,’’ tutupnya.(gus)