Puluhan Rumah Terendam

Pekanbaru | Senin, 02 Desember 2013 - 10:51 WIB

PEKANBARU  (RP) - Hujan deras di Rumbai Pesisir, Ahad (1/12) malam, berdampak banjir. Puluhan rumah warga di Jalan Semarang menjadi korban, salah satunya milik anggota DPRD Pekanbaru Masny Ernawati.

Menurutnya, banjir datang secara tiba-tiba menjelang subuh hari itu. Banjir setinggi 30 sentimeter tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Politisi Partai Golkar ini meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru segera mencarikan solusi dengan kajian yang mumpuni.

‘’Kalau kita lihat secara global, masalah banjir di Rumbai salah satu penyebabnya drainase induk yang ada di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Saat drainase besar tersebut, banyak yang tertutupi sampah. Bangunan drainasenya juga terlalu tinggi dari jalan,’’ ujar Masny saat ditemui Riau Pos, di lokasi banjir.

Tak hanya Masny yang terkesan meluapkan kemarahannya atas musibah banjir itu, belasan warga juga ikut. Warga yang rumahnya terendam banjir tersebut, terpaksa bertindak cukup ekstrim dengan membedah bangunan drainase, agar genangan banjir yang merendam ruas jalan dapat mengalir ke drainase.

Atas desakan warga, Masny mengaku bakal melakukan rapat bersama Komisi IV DPRD untuk menindaklanjuti penanganan banjir di daerahnya tersebut. Termasuk bakal berkoordinasi dengan dinas terkait.

‘’Saya akan mengadakan rapat daerahnya tersebut. Termasuk bakal berkoordinasi dengan dinas terkait.

‘’Saya akan mengadakan rapat dengan Komisi IV (DPRD), kita minta untuk turun melihat kondisi. Banjir kali ini yang terbesar, untuk itu kita minta PU Pekanbaru harus bisa membuat kajian yang benar dalam menanggulangi banjir di Rumbai. Paling tidak PU bisa mengantisipasi genangan banjir yang masuk ke rumah warga,’’ ucap Masny.

Pantauan Riau Pos sampai pukul 12.00 WIB, genangan banjir yang masuk ke perumahan warga belum kunjung surut. Air berwarna putih keruh kekuningan tersebut juga telah merendam 100 meter ruas Jalan Semarang menuju ke pemukiman warga. Banjir yang menggenangi jalan cukup dalam.

Bahkan tiga sepeda motor terpaksa didorong pemiliknya karena mogok sesaat menerabas genangan banjir tersebut. ‘’Kita kira tak sedalam ini,’’ ungkap warga tersebut sambil mendorong sepeda motornya yang mati.

Masuk ke pemukiman warga lebih dalam lagi, terlihat beberapa warga sedang membersihkan rumahnya. Itu bagi rumah yang sudah surut genangan banjirnya.

Sementara bagi warga yang rumahnya masih direndam banjir, bersabar menunggu air surut.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook