Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co
Sebanyak sembilan unit rumah semi permanen di kawasan RT 4/RW 5 Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan, hangus terbakar, Jumat (1/11) sekitar pukul 12.30 WIB siang.
Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut salah seorang saksi mata, Umar (58), api langsung membesar dari rumah salah seorang warga yang saat itu dalam keadaan kosong, karena ditinggal bekerja.
Bangunan rumah yang terbuat dari papan dan kondisi angin yang berhembus kencang membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya.
‘’Waktu itu saya baru pulang Salat Jumat, lalu melihat api sudah membesar di bagian atap rumah si Maya. Dengan cepat api langsung membakar rumah lain didekatnya, sempat juga terdengar ledakan, mungkin dari tabung gas LPG,’’ ungkap umar.
Lebih lanjut dikatakannya, kondisi pemukiman di wilayah Kampung Dalam yang padat serta sempitnya jalan yang ada sempat membuat warga panik dan masing-masing berusaha menyelamatkan jiwa serta barang-barang berharga lainnya.
‘’Hanya sebentar saja api sudah membakar sekitar sembilan rumah, warga lain yang rumahnya berdekatan juga panik karena takut rumahnya ikut terbakar, sehingga mengluarkan barang-barang dan menyelamatkan ke tempat yang lebih aman,’’ paparnya.
Sembilan unit rumah yang terbakar tersebut, papar Umar, adalah dua rumah kontrakan milik Nenen, Eli, Una, Maya, Jhon, Titin, Erna dan Toroi.
Salah seorang warga yang rumahnya terbakar Eli (42), menuturkan saat kebakran terjadi dia baru pulang dari pasar dan ketika kembali api sudah membakar sebagian rumahnya.
‘’Saat pulang saya lihat api sudah besar, saat itu di rumah hanya ada anak-anak. Saya khawatir mereka menjadi korban, tapi sudah diselamatkan oleh warga sekitar. Sementara barang-barang berharga saya tidak sempat diselematkan, hanya tinggal baju yang saya pakai inilah,’’ ungkap Eli sembari terisak.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Pekanbaru Andy Sukarmen saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, untuk memadamkan api tersebut pihaknya menurunkan delapan unit mobil pemadam dengan mengerahkan sekitar 34 personel.
‘’Banyaknya warga yang menonton dan sempitnya jalan sempat membuat petugas kesulitan, baru sekitar satu jam api dapat dikendalikan. Mengenai kerugian sampai saat ini belum bisa diperkirakan karena masih dilakukan pendataan,’’ jelas Andy.
Kapolsek Senapelan AKP Ary Kartika Bakti saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebap kebakaran tersebut, karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.
‘’Sementara ini kita masih fokus untuk melakukan pendataan, sedangkan untuk penyebab pastinya masih kita lakukan penyelidikan,’’ jelas Kapolsek.(*5/rnl)