PEKANBARU (RP) - Penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Arifin Achmad sepanjang Oktober tercatat mencapai hingga 77 pasien. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan bulan September yang hanya mencapai 25 pasien DBD.
Humas RSUD Arifin Achmad Masriah SH MH menuturkan, dari jumlah 77 orang pasien tersebut, 32 orang di antaranya merupakan pasien pria, sedangkan selebihnya pasien wanita.
‘’Pada periode September, hanya 16 pasien pria dan sembilan pasien wanita yang dirawat karena menderita penyakit DBD,’’ tuturnya.
Dijelaskannya, penyakit demam berdarah biasanya mewabah ketika pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Penyakit DBD tersebut disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk aedes aegipty atau aedes albopictus berkelamin betina.
‘’Biasanya nyamuk berkaki belang-belang putih ini menggigit manusia di siang hari. Virus dengue ini dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan. Bahkan dapat menimbulkan kematian kalau tidak segera ditangani,’’ papar Masriah..
Ditambahkannya, gejala penyakit DBD sampai sekarang memang tidak terduga, namun secara umum, penyakit ini memiliki ciri seperti panas tinggi, pusing dan muntah darah.
Namun, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Jadi belum tentu pasien yang mengalami ciri-ciri tersebut menderita penyakit demam berdarah.
Untuk memastikannya, dokter biasnya melakukan pemerikasaan terhadap pasien hingga diketahui penyekit yang dideritanya agar tidak salah diagnosa.
‘’Untuk itu, kita hanya bisa menghimbau agar warga harus lebih waspada dan mengenali gejala lainnya,’’ pungkasnya.(*4/mar)
