PEKANBARU (RP) - Sebanyak 123 pejabat PNS Pemerintah Kota Pekanbaru eselon III dan IV yang terdiri dari camat dan lurah, dilantik oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru.
Dalam pelantikan ini, dipesankan Sekko supaya para pejabat yang status sosialnya PNS jangan sekadar jadi PNS saja atau pejabat saja, harus ada perubahan ide kreatif untuk membangun Kota Pekanbaru ini.
‘’Tentunya mesti mempunyai kapabilitas atau kemampuan kerja yang luar biasa. Jadi tidak sekadar menjadi PNS yang bekerja setelah diperintah oleh atasan. Tapi harus mampu berbuat sebagaimana yang seharusnya ia lakukan. Punya ide kreatif, dan ide-ide membangun lainnya,’’ tegas Syukri kepada Riau Pos, Jumat (1/11) usai melantik.
Selain itu, ditambahnya, menjadi pejabat itu mesti bisa meyakinkan staf-nya dengan jiwa kepemimpinan. ‘’Jadi kepribadian yang amanah harus dijalankan dengan baik. Karena semua pejabat akan dievaluasi. Artinya, siapa yang baik akan dipertahankan, dan begitu juga sebaliknya,’’ tuturnya.
Berdasarkan datanya, dari pelantikan yang dilakukan ini, ada dua pejabat eselon IIIa ikut dilantik. 68 orang eselon IVa dan 53 orang eselon IVb.
Untuk diketahui, Erisman Gustaman dilantik menjadi Camat Limapuluh, sebelumnya ia adalah mencabat di Kecamatan Pekanbaru Kota. Lili Suryani menjabat sebagai Camat Pekanbaru Kota, sebelumnya Camat Limapuluh, jadi dua pejabat ini tukar guling.
Data lurah yang dilantik, Hari Pratama sebagai Lurah Terubuk, M Zakir SSos sebagai Lurah Tangkerang Timur, Krisna Minang Lurah Kota Tinggi, Zulham Efendi Lurah Simpang Empat dan Desherianto Lurah Tanah Datar.
Hadi Iswahyudi sebagai Lurah Sukamaju dan Muhamad Nasir sebagai Lurah Tangkerang Labuai.
Berikut, Arifiansyah sebagai Lurah Kampung Tengah, Asman Lurah Palas, Syamsudin Lurah Lembah Sari, Muhammad Amin Lurah Tangkerang Tengah dan Raja Yoserizal selaku Lurah Tangkerang Barat.
Sebagai camat dan lurah, Sekko menegaskan bahwa selain sebagai pimpinan di wilayah, mereka juga merupakan pimpinan sosial kemasyarakatan. Karena itu, sebagai pamong harus mempunyai empati, bekerja keras, cepat dan tepat.
Artinya tahu terhadap persoalan-persoalan di wilayahnya. Diingatkan juga, lurah dan camat harus tahu visi daerah. ‘’Ini penting,’’ katanya.
Dijelaskannya, pelantikan kali ini merupakan komitmen membina dan pengembangan karir, kaderasisasi serta penyegaran aparatur PNS di Pemko. Tujuannya mereka bisa bekerja baik dalam melayani masyarakat.
‘’Pejabat yang dilantik sudah melalui proses penilaian yang selektif. Di antaranya dengan memperhatikan beberapa indikator. Yaitu kepribadian yang menuntut seorang PNS tidak tercela. Hal ini sesuai pengaduan masyarakat yang dihimpun dan dinilai tingkat kebenarannya,’’ bebernya.(gus)