Tokoh Lintas Agama Dukung Penertiban Kota

Pekanbaru | Jumat, 02 November 2012 - 09:35 WIB

PEKANBARU  (RP) - Sejumlah tokoh lintas agama mendukung Pemko Pekanbaru menertibkan Kota Pekanbaru dalam segala aspek, sebab keindahan, ketertiban dan keamanan kota tidak akan terwujud tanpa sikap tegas Pemko Pekanbaru.

Demikian salah satu poin penting dalam pertemuan lintas agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang membahas ketentraman Kota Pekanbaru, di aula FKUB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pertemuan ini dihadiri perwakilan Islam H M Nur Anan Domo, Drs Dharmaji Chowmas SAg (perwakilan Budha), Kawit (perwakilan Hindu), Lukas Debataraja SH (perwakilan Katolik), Pendeta Ricson Sitorus (Kristen).

‘’Kebijakan Pemko menertibkan pedagang dan memberi sarana Pasar Senggol sudah benar, ini perlu didukung. Namun pedagang mencari makan sesuap nasi juga perlu perhatian, aspirasi mereka juga perlu ditampung, sehingga tidak bergejolak dan bisa ditumpangi kepentingan politik. Kita harap bibit-bibit konflik ini harus segera diatasi. Kita ingin Pekanbaru tetap aman tidak seperti konfik di daerah lainnya,’’ papar M Nur Anam Domo.

Ditambahkan perwakilan Kristen, Pdt Ricson Sitorus, penertiban memang harus dilakukan, dan seharusnya sejak awal dulu, tetapi bagaimana pun ini sudah terjadi, belum terlambat, pokoknya harus ditertibkan.

‘’Aman dan tertib itu bagian ajaran agama,’’ paparnya.

Perwakilan Budha, Dharmaji Chowmas menjelaskan, semua agama mengajak untuk kedamaian.

‘’Jangan sampai muncul benih-benih konflik di kota ini, jika melanggar undang-undang dan ketertiban umum, maka warga perlu mengalah, demikian Pemko harus tegas dan memberikan solusi,’’ ujarnya.

Ide yang ditawarkan Lukas Debataraja SH selaku perwakilan Katolik, dia menilai Pemko harus bertindak cepat. Jangan biarkan kemunculan pedagang liar di pinggir jalan, jika dibiarkan akan semakin banyak.

‘’Bukan hanya masalah pedagang, tetapi juga masalah kemacetan, banjir dan lainnya harus segera disikapi Pemko,’’ paparnya.

Perwakilan Hindu, Kamit, menambahkan jangan lihat siapa yang salah dan yang benar, tetapi bagaimana memunculkan kesadaran untuk membangun kota Pekanbaru yang tertib, aman dan nyaman.(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook