Penutupan Jembatan Siak III Dimatangkan

Pekanbaru | Rabu, 02 Oktober 2013 - 12:46 WIB

Penutupan Jembatan Siak III Dimatangkan
Jaminan keselamatan melalui Jembatan Siak III masih menjadi persoalan, ditambah lagi dua hanger (kabel) jembatan yang rusak masih belum diperbaiki. Foto: Defizal/Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Setelah disepakatinya proses perbaikan Jembatan Siak III, Pemerintah Provinsi Riau mulai merancang persiapan penutupan jembatan penghubung akses transportasi masyarakat tersebut. Ini dilanjutkan sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tim ahli, pihak pelaksana proyek dan Dinas Pekerjaan Umum Riau.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto kepada Riau Pos, Selasa (1/10) di Pekanbaru mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan agenda pertemuan bersama pihak-pihak terkait. Langkah tersebut dilakukan untuk menyatukan persepsi dalam mekanisme penutupan Jembatan Siak III.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Alhamdulillah sudah ada kepastian untuk proses perbaikan jembatan Siak III. Tinggal teknisnya saja, seperti penutupan jalan yang sedang disusun agendanya,’’ ungkap Hariyanto.

Untuk langkah awal, dia menegaskan akan berkoordinasi bersama pihak Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan resmi untuk peralihan rute transportasi yang ditargetkan berlangsung selama dua bulan.

Saat ditanyakan mengenai mekanisme peralihan rute, dia mengatakan hal itu yang harus dimatangkan bersama pihak terkait. Namun, untuk gambaran awal rute peralihan dilakukan ke Jembatan Siak I.

Selain itu, pembahasan dengan Satlantas dan Dishub Kota Pekanbaru diperlukan untuk pemberian rambu-rambu. Baik di lokasi jembatan maupun rambu-rambu untuk peralihan agar dapat memberikan informasi ke masyarakat.

Sementara saat ditanyakan mengenai kekuatan Jembatan Siak I dalam menampung rute tambahan dari Jembatan Siak III, Hariyanto mengatakan hal itu secara prinsip tidak menjadi kendala. Pasalnya, dari hasil evaluasi Dinas PU Riau, Jembatan Siak I masih memiliki kemampuan dalam menopang arus transportasi dua arah.

‘’Tidak masalah, Jembatan Siak I memiliki kekuatan untuk itu. Apalagi alat bertonase berat melewati Jembatan Siak II. Yang harus menjadi perhatian, peralihan ini tidak berlangsung lama, hanya saat perbaikan saja,’’ imbuh Hariyanto.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook