Wako Minta Dishub Lebih Serius Benahi BRPS

Pekanbaru | Senin, 02 September 2013 - 13:00 WIB

Wako Minta Dishub Lebih Serius Benahi BRPS
Bus AKAP di terminal Bandar Raya Payung Sekaki. Foto: teguh prihatna/riau pos

KOTA (RP) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menegaskan, persoalan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) yang kini belum begitu diminati oleh masyarakat, menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru. Diminta dinas untuk serius melakukan pembenahan bagaiman pemanfaatan terminal dapat maksimal.

‘’Saya pikir ini persoalan Dinas Perhubungan, dan saya minta Dinas lah yang harus membenahi bagaimana bisa BRPS ini berfungsi sesuai dengan tujuan pembangunannya,’’ tegas Firdaus kepada Riau Pos, Ahad (1/9).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskan lagi, tentu pada waktu pembangunannya tidak sedikit anggaran daerah yang dihabiskan untuk terminal itu, sekitar puluhan miliar rupiah atau lebih, dan jika tidak difungsikan ini tentu mubazir. ‘’Jadi semua saya serahkan ke Dinas Perhubungan, dan BRPS harus bisa dimanfaatkan,’’ tambahnya lagi.

Soal lebih banyak kendaraan ngetime di luar terminal, dikatakan Wako, tentu dinas juga harus melakukan penertiban agar semua kendaraan itu mau masuk ke terminal. ‘’Ajak musyawarah pengusaha angkutan itu dan ajak berunding apa persoalan, mengapa mesti banyak terminal bayangan yang jelas mengganggu lalu lintas, sementara BRPS sudah dibangun semegah itu,’’ ungkapnya.

 Ditegaskan Wako,  dia akan melihat dahulu gebrakan yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam mengatasi terminal bayangan, dan juga pemaksimalan terminal BRPS. ‘’Terminal itu adalah aset Pemko, jadi harus dibenahi. Hidupkan Terminal itu, kalau daerah lain bisa mengapa Pekanbaru tidak. Kita lihat saja dulu kinerja Dinas,’’ tutupnya.

Masuk BRPS

Dishubkominfo Kota Pekanbaru terus berupa untuk menghidupkan aktivitas di Terminal BRPS. Salah satu upaya itu dengan menggiring perusahaan angkutan umum (pool), baik AKAP dan AKDP agar masuk di terminal.

Salah satu penyebab masih sepinya terminal yang dibangun sejak tahun 2009 lalu, karena pool-pool angkutan umum lebih banyak yang beraktivitas di luar terminal. Setidaknya 36 pool yang beroperasi di luar tersebut telah didata pada pendataan yang dilakukan Dishubkominfo dalam sepekan kemarin.

‘’Kita bakal terus mengiring pool angkutan umum agar masuk ke dalam terminal, mendata dan mengawasinya secara rutin berkala. Kita imbau agar pool angkutan umum masuk BRPS serta turunkan dan naikkan penumpang serta aktivitas lainnya ya di terminal. Kita memiliki terminal yang sangat mewah dan dilengkapi sarana fasilitas umum dan pendukungnya, sayang jika tak dimanfaatkan,’’ ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Lalu Lintas Dishubkominfo Peknbaru, Aripin SH kepada Riau Pos, akhir pekan kemarin.  

Terminal BRPS terbilang mewah. Terbukti dengan fasilitas yang dimilikinya. Terminal yang berada di Jalan Air Hitam Pekanbaru ini dilengkapi dengan sarana umum seperti kamar mandi yang baik.(gus/ilo/*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook