PEKANBARU (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru merilis dampak penyakit yang disebabkan asap.
Kepala Seksi (Kasi) Surveland Diskes Pekanbaru M Napiri, mengatakan dampak asap yang melanda wilayah Kota Pekanbaru beberapa hari lalu telah menyebabkan penyakit pheumoni, batuk pilek serta asma.
Berdasarkan data yang dimilik Diskes, jumlah pasien yang diserang penyakit akibat asap tersebut terbanyak di Puskesmas Limapuluh.
‘’Berdasarkan data Puskesmas Limapuluh ada sebanyak 14 pasien terserang panyakit pheumoni, batuk pilek dan asma,’’ ujar Napiri kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Dampak asap tersebut sebanyak 144 warga terserang penyakit. Dampak dari asap menurut Napiri tak hanya tiga jenis penyakit tersebut saja.
Tetapi masih ada dampak lainya bagi kesehatan, tetapi hal itu belum diketahui ada berdasarkan pasien ke Puskesmas. ‘’Dampak lainnya dari asap itu seperti iritasi mata dan iritasi kulit, namun berdasarkan data sejak 27 Agustus tidak ada,’’ imbuhnya.
Ditambahkan Napiri, Diskes Pekanbaru telah menginstruksikan terhadap pihak Puskesmas untuk memberikan edukasi pembelajaran tentang bahaya asap.
Edukasi tersebut merupakan upaya meningkatkan antisipasi penangan pasien akibat asap. Meski kondisi udara telah membaik, Diskes Pekanbaru tetap meningkatkan koordinasi dengan BLH serta pengawas ISPU Chevron. Dengan begitu akan diketahui informasi terkait kualitas udara di Pekanbaru.(ilo)