KOTA (RIAUPOS.CO) - Setelah harga ayam potong yang mulai turun, kini harga telur ayam juga turun. Harga telur dari Rp1.700, turun menjadi Rp1.600 per butir. Namun, kemarin giliran harga bawang merah yang melonjak.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Juarman mengatakan, harga telur di awal Agustus ini menunjukkan tren menurun. Pasokan yang terus meningkat, disebut Juarman, menjadi salah satu faktor penyebab turunnya harga telur ayam. Di mana, harga telur ayam terus merangkak naik pada bulan Juli dari harga Rp1.500 per butir.
“Harga telur terus stabil. Namun harga komoditas lain masih mengalami kenaikan signifikan seperti bawang merah dan bawang putih,” ujar Juarman kepada Riau Pos, Rabu (1/7).
Pantauan DPP Pekanbaru, harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan dari Rp23 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram (kg). Sedangkam bawang putih juga naik dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Menurut Juarman, kenaikan harga bawang merah tersebut sudah dimulai di tingkat petani. Petani mengalami penurunan hasil panen karena cuaca yang dinilai kurang mendukung.
‘’Pasokan bawang merah dan bawang putih k paling banyak dari Pulau Jawa dan Medan. Sebagian dari Sumatera Barat. Semoga pasokan bawang merah segera stabil sehingga harganya tidak melambung,” katanya.
Selain itu, DPP juga memantau harga kentang beras yang naik Rp1.000 dari Rp8 ribu menjadi Rp9 ribu per kilogram. Kentang kecil turun Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000 per kilogram. Sedangkan tomat dari Rp10 ribu turun menjadi Rp8 ribu per kilogram.
Cabai merah Bukittinggi naik Rp2.000 dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Cabai merah medan naik Rp2.000 dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram. Untuk cabai hijau masih stabil di level Rp24 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit turun Rp3.000 dari Rp45 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Harga Daging Ayam Belum Normal
Dalam pada itu, meski sudah menunjukkan tren penurunan, namun harga daging ayam potong masih jauh dari harga normal. Di mana, harga normalnya berkisar Rp20 ribu per kilogram. Saat ini, harga ayam potong antara Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram.
Seorang ibu rumah tangga Nurul, warga Jalan Marpoyan Damai berharap harga daging ayam potong bisa kembali normal di angka Rp20 ribu per kilogram. “Harga daging ayam potong memang turun saat ini, tapi harga tersebut belum harga normalnya. Karena harga normal biasanya itu cuma Rp20 ribuan. Sekarang masih bisa dikatakan tinggi harganya. Itu cuma turun dari harga sebelumnya saja yang memang melambung tinggi,” ucapnya, kemarin.
Dikatakan Ajo, seorang penjual daging ayam potong di Jalan Srikandi Panam, harga ayam saat ini Rp27 ribu per kilogram. Harga tersebut telah turun beberapa kali dari harga sebelumnya yang sempat melambung tinggi.
“Sekarang cuma Rp27 ribu per kilogram, harga tersebut memang turun. Tapi banyak masih pembeli yang mengeluhkan harganya itu. Karena mereka juga tentu tahu harga normalnya itu berapa. Sekarang masih di satu harga saja, tidak dibedakan besar dan kecil. Masih satu jenis ayam potong kecil saja,” jelasnya.(ilo/cr8)