Libur Sekolah Sampai 15 Agustus

Pekanbaru | Jumat, 02 Agustus 2013 - 08:46 WIB

Laporan Joko Susilo, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menetapkan libur sekolah berlangsung selama 15 hari. Proses belajar mengajar sejak Kamis 1-15 Agustus 2013 telah dihentikan di sekolah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada 16 Agustus 2013 siswa sudah mulai masuk dan mengikuti proses belajar mengajar secara normal seperti semula.

Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Saadunir, mengatakan pada 17 Agustus 2013, majelis guru serta siswa diwajibkan agar melaksanakan upaya peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Jadi tidak ada alasan bagi sekolah negeri untuk menambah liburnya. Kebetulan 17 Agustus tersebut jatuh pada hari Sabtu.

‘’Pada 17 Agustus itu sekolah harus melaksanakan upacara hari kemerdekaan. Makanya sebelum tanggal itu, libur sekolah telah berakhir, sehingga bisa melaksanakan upacara,’’ ujar Saadunir kepada Riau Pos, Kamis (1/7).

Libur yang ditetapkan Disdik Kota Pekanbaru tersebut teryata tidak berlaku untuk sekolah swasta.

Sekolah swasta ada yang jadwal libur tidak sama dan memilih masuk lebih awal. Mengenai kebijakan sekolah swasta terkait libur tersebut tidak menjadi permasalahan yang perlu disikapi secara serius.

Menurut Saadunir tentang jadwal libur sekolah swasta menjadi kebijakan hak sekolah swasta. Tetapi jika sekolah swasta yang ingin mengikuti jadwal libur negeri sesuai dengan jadwal Disdik Pekanbaru tidak juga dilarang.

‘’Sekolah tertentu ada yang libur dan masuknya tak sama dengan sekolah negeri. Tapi itu tak jadi soal yang serius, yang terpenting sekolah swasta maupun negeri bisa melaksanakan upacara 17 Agustus di sekolahnya masing-masing,’’ tambahnya.

Selama menikmati libur Idul Fitri tersebut, diharapkan anak didik tidak melupakan pendidikan serta jangan meninggalkan kebiasaan mengaji. Di mana sesuai intruksi Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus MT, menggalakkan magrib mengaji. Dengan demikian karakter anak didik tetap terjaga.

Program magrib mengaji yang terus gencar-gencarnya dilakukan wali kota tersebut tidak hanya sudah dilaksanakan di lingkungan pendidikan.

Tetapi diharapkan dapat dilaksanakan di tengah-tengah keluarga, teman dan masyarakat. ‘’Yang terpenting libur panjang nanti jangan dilupakan pelajarannya,’’ tutup dia.

Sementara untuk itu Disdik Pekanbaru juga bakal menerjunkan tim pengawas sekolah. Tim tersebut berfungsi untuk mengabsen majelis guru yang tidak masuk tanpa keterangan yang jelas.

Hasil dari pengawasan tersebut bakal diserahkan kepada Kepala Disdik Pekanbaru Prof Zulfadil, kemudian dapat dilanjutkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru untuk menentukan sanksinya.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook