PEKANBARU (RP) - Penerimaan calon siswa baru (PSB) yang dilaksanakan secara online beberapa waktu lalu, menimbulkan pertanyaan bagi orang tua siswa. pasalnya keabsahan data siswa tempatan dinilai kurang akurat dan bisa di manipulasi.
Menurut Tinus (45) warga Kecamatan Sukajadi yang beralamat tak jauh dari SMP negeri 32 Pekanbaru, Jalan Balam, kuota siswa tempatan dinilai masih bisa dimanipulasi. Sehingga calon pelajar yang berada di sekitar sekolah menjadi tersingkir.
‘’Saya pernah mendengar ada beberapa pelajar yang beralamat jauh dari sekolah. Namun karena keluarganya ada di sini, mereka mengurus Kartu Keluarga (KK) ataupun surat lainnya supaya bisa dianggap warga tempatan,’’ tuturnya. Tinus sangat menyayangkan hal tersebut, sehingga salah seorang anaknya tidak bisa masuk di SMP negeri 32 Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala SMP negeri 32 Pekanbaru menerangkan pihaknya tidak punya wewenang mengenai penerimaan tersebut. ‘’Itukan sudah ketentuan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.
Jumlah siswa baru yang diterima SMP negeri 32 Pekanbaru tahun 2013 sebanyak 180 siswa. ‘’Sedangkan dua orang siswa di antaranya sudah diambil dari anak guru yang mengajar di SMPN 32. Jadi sisanya tinggal 178 siswa baru. Sedangkan untuk siswa tempatan kuotanya sebanyak 40 persen jadi kita menerima sebanyak 71 siswa tempatan,’’ jelasnya.
Disdik Turunkan Tim Pengawas
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Prof Zulfadil, mengaku yakin penyelenggaraan PPDB di Pekanbaru tidak bakal terjadi seperti itu. Karena pihaknya sudah menurunkan tim pengawas PPDB online, di mana di dalamnya merupakan orang-orang yang terpercaya kredibilitasnya. ‘’Saya yakin tidak bakal terjadi seperti itu,’’ ujar Zulfadil.
Terkait kabar ada sekolah yang diindikasikan memperjual belikan bangku sekolah, Zulfadil langsung merespon informasi tersebut dengan berjanji akan segera mengintruksikan tim pengawas PPDB untuk turun di SMPN 21 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru.
‘’Kita akan turunkan pengawas untuk cek sehingga diketahui informasi di sekolah tersebut,’’ tegasnya.(*4/ilo)