Rekan Dipukul, Driver Ojol Gelar Aksi Solidaritas

Pekanbaru | Kamis, 02 Juni 2022 - 08:49 WIB

Rekan Dipukul, Driver Ojol Gelar Aksi Solidaritas
Sejumlah driver Maxim mendatangi rumah terduga pelaku pemukulan driver ojol di Jalan Neraca Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (31/5/2022). (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi seorang penum­pang yang memukul driver ojek online (ojol) terekam CCTV dan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Neraca Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (31/5) pagi.

Dari rekaman CCTV tersebut, tampak seorang pria mengenakan baju biru sedang menelepon seseorang. Setelah beberapa saat seorang driver ojol datang. Setelah driver ojol datang, pria berbaju biru langsung memukul kepala driver ojol tersebut dan tampak marah-marah.


Tak terima rekannya diperlakukan seperti itu, driver ojol lain melakukan aksi solidaritas dan beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. Tampak sejumlah driver ojol memadati tempat kejadian untuk meminta penjelasan pelaku dan pihak keluarga.

Satgas Maxim Pekanbaru, Rahmat Sastra Perdana saat ditemui, Rabu (1/6) menjelaskan kejadian berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang berinisial MC tersebut tak tepat.

"Hal tersebut menyebabkan keluarnya bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang benar. Saat driver tiba langsung dipukul," sebut Rahmat, kemarin.

Menurut keterangan, ketidaktepatan penentuan titik penjemputan ini tak sekali terjadi. Rahmat mengatakan beberapa driver lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.

Selanjutnya Rahmat mengatkan bahwa hingga kemarin pihaknya belum dapat menemui pihak keluarga maupun pelaku pemukulan tersebut untuk mendapatkan kejelasan.

"Sebetulnya kalau sudah jumpa dan kami dapat berkomunikasi dengan baik, tentu permasalahan ini juga dapat diselesaikan dengan baik," lanjut Rahmat.

Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri melalui Kanit Reskrim Bukit Raya Iptu Dodi Vivino mengatakan bahwa aksi yang dilakukan para driver ojol ini ialah aksi solidaritas para driver terhadap rekan mereka yang di duga dipukul oleh salah seorang konsumen.

"Ini bentuk aksi soldaritas driver Maxim terhadap rekannya yang diduga di pukul oleh costumer Maxim. Selama aksi berlangsung tidak terjadi kericuhan dan kondusif," kata Dodi Vivino.

Pihak kepolisian sudah mengarahkan korban untuk menahan diri dan menyerahkan penanganan kasus ini ke Polsek Bukit Raya.

"Saat ini kami sedang melengkapi pemeriksaan dan terduga pelaku nantinya akan kami panggil untuk mengikuti proses pemeriksaan," ujar Kanit.(bay)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook