PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (Unri) Kelompok 8 Tahun 2020 memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kecamatan Sukajadi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja (proker) selama sepekan disana.
Pembagian APD tersebut dilakukan, Jumat (29/5) kemarin. Bantuan untuk para tenaga medis itu adalah untuk Puskesmas Langsat dan Melur. Bantuan yang diberikan berupa masker 100 buah dan sarung tangan latex 100 buah.
Demikian dikatakan Velysia Ketua Team KKN Relawan COVID-19 tersebut. ''Sasaran utama untuk pemberian masker dan sarung tangan ini memang kami tujukan untuk para medis karena di masa pandemi ini mereka sangat membutuhkan bantuan berupa alat-alat seperti masker dan sarung tangan untuk melindungi diri mereka,'' katanya, Selasa (2/6).
Dia melanjutkan, Tim KKN yang bernama Power Girl itu juga membagikan masker gratis untuk masyarakat di sekitaran Kecamatan Sukajadi. Ini sembari memperingati Hari Lansia Nasional yang diperingati 29 Mei lalu.
''Target utama team Power Girl dalam kegiatan pemberian masker gratis ini adalah para lansia yang ditemui di jalan di sekitaran jalan protokol, Masjid dan Musholla di kecamatan Sukajadi,'' imbuhnya.
Ditegaskannya, di masa pandemi Covid-19 saat ini, mahasiswa KKN Unri melalui proker yang disusun ingin membantu pemerintah dan masyarakat dalam memerangi wabah Covid-19 yang ada di Pekanbaru.
''Dengan bantuan yang diberikan ini, tim berharap dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru,'' ucapnya.
Selanjutnya, tim KKN ini juga akan melaksanakan proker berupa pembagian cairan disinfektan untuk beberapa posko yang terdapat di sekitaran wilayah Kecamatan Sukajadi. Juga pembagian alat pencuci tangan beserta sabun.
''Ini sesuai dengan saran dari koordinator Sekretaris Camat Sukajadi Hoirul Efendi. Untuk mengetahui semua kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN kita ini, dapat dilihat di Instagram @kukertarelawan_sukajadi,'' urainya.
Bantuan yang diberikan kelompok KKN ini diapresiasi warga. Karena bantuan dapat meringankan tenaga medis dan masyarakat, terutama untuk kebutuhan masker.
''Seperti yang kita tahu, masker kan sempat mahal dan langka,'' kata Roni, warga Kelurahan Kedung Sari, Sukajadi.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
