Laporan ADRIAN EKO dan MUSLIM NURDIN, Kota redaksi@riaupos.co
HARI ini, Sabtu (2/6) pukul 14.00 WIB, kelulusan pelajar SMP sederajat di Kota Pekanbaru akan diumumkan.
Dari data kelulusan UN berdasarkan penilaian pusat, sebanyak 50 pelajar sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), SMP/MTs dan SMP Terpadu di Pekanbaru dinyatakan tidak lulus.
Meski jumlah ini tertinggi se-Riau, namun dibandingkan tahun lalu jumlah pelajar Pekanbaru yang tidak lulus jauh menurun.
Di mana tahun ini kelulusan UN SMP sederajat mencapai 99,63 persen sementara tahun lalu 99,06 persen dengan 130 pelajar tidak lulus.
‘’Jumlah pelajar yang lulus sudah diterima, dan dari tahun lalu persentasenya meningkat. Soal Pekanbaru menjadi kabupaten/kota yang pelajarnya tidak lulus banyak itu wajar karena jumlah peserta kita juga terbanyak dibandingkan peserta di kabupaten/kota lainnya. Ini sudah hasil maksimal dan kita harapkan kedepan bisa lebih meningkat lagi,’’ terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Yuzamri Yakub yang dihubungi Riau Pos Jumat (1/6) melalui selulernya.
Dari data yang secara resmi akan diumumkan hari ini, Pekanbaru memang menjadi peringkat ke-8 dalam hal persentase kelulusan. Namun begitu, jika rata-rata nilai UN di Pekanbaru menduduki peringkat pertama dibandingkan sekolah di kabupaten/kota lainnya. Rata-rata nilai UN SMP sederajat Pekanbaru mencapai 8,06 pada empat mata pelajaran yang diuji.
Di bawahnya ada Pelalawan dengan rata-rata 8,00. Tidak hanya itu, salah satu sekolah di Pekanbaru juga berhasil masuk dalam 10 besar nilai rata-rata nilai akhir tertinggi yaitu SMPN 1 Pekanbaru dengan rata-rata 8,75.
Sementara di tempat terpisah, baik Sekretaris Disdik Pekanbaru Syahdunir dan Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Menengah Disdik Pekanbaru Drs H Addauri MM, keduanya tidak mau mengungkapkan presentase kelulusan.
‘’Kita belum tahu tingkat persentase kelulusan untuk siswa SMP pada tahun ini. Besok pagi, sebelum hasil kelulusan di umumkan, Dinas Pendidikan bersama semua kepala sekolah akan mengadakan rapat untuk menentukan hasil persentasenya. Pada sore harinya barulah bisa kita sampaikan berapa persen tingkat kelulusan untuk SMP sederajat tahun ini dan berapa orang yang tidak lulus nantinya,’’ terang Syahdunir, Jumat (1/6).
Hal senada diutarakan Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Drs H Addauri MM juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya angka persentase kelulusan untuk SMP itu baru akan disampaikan secara serentak pada Sabtu.
Addauri mengaku bukan tidak mau memberikan angka persentase kelulusan tersebut. Namun sesuai kesepakatan, hal ini tidak dibolehkan. Hasilnya baru bisa disampaikan setelah pengumuman kelulusan dilaksanakan.(yls)
