PEKANBARU (RP) - Sebanyak 176 peserta mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM). KSM ini diikuti Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dari kabupaten kota se-Riau berlangsung selama tiga hari (1-3/6) di Universitas Riau (Unri) .
Kompetisi ini meliputi bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
KSM tersebut telah dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Asyari Nur SH MM pada Kamis (31/5) di Kampus Unri.
Dalam sambutan pembukaan KSM ini Asyari Nur menyampaikan bahwa KSM ini adalah program berkelanjutan yang menjadi corong dalam pembelajaraan dan pembinaan serta memotivasi anak didik untuk lebih mencintai ilmu pengetahuan. ‘’Diminta anak-anak yang pintar ini untuk tetap enerjik dan bersemagat mengikuti perlombaan,’’ ujarnya.
Dalam pedoman pelaksanaan yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, kompetisi sains ini merupakan sebagai ajang membangun kemampuan bagi madrasah di tanah air dalam bidang ilmu dan teknologi.
Dalam kesempatan yang sama Drs H Tarmizi MA selaku Kabid Mapenda menambahkan bahwa KSM yang dilaksanakan saat ini untuk menjaring para juara yang layak mengikuti KSM tingkat nasional di Bandung pada akhir Juni tahun ini.
Kompetensi itu, kata Tarmizi menguji keterampilan meliputi, matematika, fisika, kimia, biologi, plus ekonomi untuk tingkat madrasah aliyah sementara untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah bidang studi yang diujikan adalah matematika, fisika dan Biologi.(eka)
