Balai Bahasa Riau Gelar Pekan Pendidikan dan Kebudayaan

Pekanbaru | Kamis, 02 Mei 2019 - 10:20 WIB

Balai Bahasa Riau Gelar Pekan Pendidikan dan Kebudayaan
PUISI: Pemenang Festival Musikalisasi Puisi 2019 dari SMAN 1 Pekanbaru foto bersama Kepala Balai Bahasa Riau Umar Solikhan di GOR Tribuana, Rabu (1/5/2019).(BALAI BAHASA RIAU FOR RIAU POS)

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bertempat di GOR Tribuana Jalan Diponegoro, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Riau bersama UPT Balai Bahasa Riau, menggelar Pekan Pendidikan dan Kebudayaan dalam sepekan. LPMP Riau serta BP PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Riau Kepri pun turut berpartisipasi bekerja sama.

Acara dimulai sejak 28 April hingga 3 Mei 2019. Hal itu dimaksud untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada hari Ahad (28/4), pembukaan dan jalan sehat dan mendongeng bersama guru PAUD se-Kota Pekanbaru. Senin (29/4), pagelaran seni tingkat SMA sederajat dan nonton film bersama siswa di kota Pekanbaru dan Kemendikbud Riau, berjudul Surau dan Silek. Selasa (30/4), Festival Musikalisasi Puisi. Rabu (1/5), pagi hari ajang menyusun balok murid PAUD dan TK se Kota Pekanbaru dan siang hari lomba busana nusantara. Kamis (2/5), pagelaran seni siswa/i SMP dan SMA serta nonton film bersama. Jumat (3/5), penampilan seni pilihan terbaik serta penutupan acara.

Kemudian, berbagai kabupaten kota di Riau pun turut serta mengikuti rangkaian acara. Kebupaten tersebut anataralain Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar dan Pekanbaru.

Ketua Balai Bahasa Riau Umar Solikhan mengatakan, setiap provinsi di bawah Kemendikbud melakukan kegiatan prioritas tahunan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional. Kemendikbud Riau menginstruksikan, seluruh UPT pusat di bawah lingkungan pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan kegiatan yang memiliki satu judul yang sama yaitu Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Karena di provinsi Riau namanya Pekan Pendidikan dan Kebudayaan 2019 di Provinsi Riau.

“Untuk yang paling prioritas atau ciri khas dari Balai Bahasa Riau yaitu Festival Musikalisasi Puisi setiap tahunnya. Dari pekan pendidikan dan kebudayaan meminta kami untuk memasukan agar kegiatan prioritasnya dilakukan bersamaan. Sehingga jadilah rangkaian kegiatan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, tujuan festival musikalisasi puisi untuk mengukur tingkat kepekaan siswa SMA sederajat terhadap rasa sastra dan seni. Karena sastra secara tidak langsung bisa membentuk budi pekerti. Selain itu mengukur kreativitas siswa. “Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi, sehingga Balai Bahasa Riau mengapresiasi sekolah yang rutin mendaftar setiap tahunnya dan sudah berpartisipasi,” katanya.

Kemudian, dalam dua tahun terakhir siswa yang mengikuti festival musikalisasi puisi kreativitasnya semakin meningkat. Ini berkaitan dengan program Balai Bahasa Riau yaitu bengkel sastra yang sudah beberapa kali berkegiatan di beberapa kabupaten. “Dari bengkel sastra tersebut muncul semangat dan kreativitas siswa untuk ikut di festival musikalisasi puisi,” terangnya.

Dikatakan Peneliti Balai Bahasa Riau yang juga Ketua Panitia Festival Musikalisasi Puisi Yeni Maulina, terdapat 13 sekolah yang mengikuti Festival Musikalisasi di kabupaten kota yang ada di Riau. Peserta membawa puisi wajib dan puisi pilihan yang disediakan panitia. Durasi yang dibawakan 20 menit. Inilah yang menjadi sisi kreativitas siswa terhadap sastra dan musik untuk menghasilkan kekompakan.

“Kegiatan Festival Musikalisasi Puisi ini, kami meminta kerja sama dengan tiga dewan juri, Jefrizal MSn selaku Dosen FIB Universitas Lancang Kuning, Zalvandri selaku seniman/musisi di Riau dan Monda Gianes dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau,” ucapnya.

Saat sudah direkapitulasi nilai dari juri terpilihlah pemenang I dari SMAN 1 Pekanbaru, pemenang II dari SMAN 1 Rambah Rokan Hulu, pemenang III dari SMAN Cendana Rumbai, pemenang harapan I dari SMAN I Pangkalan Kerinci, dan pemenang harapan II dari SMAN 5 Pinggir Duri. Para pemenang diberi piala, sertifikat dan uang binaan.

Selain pendaftaran gratis, para peserta diberi fasilitas gratis seperti penginapan dan makan siang di hari penyelenggaraan.(*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook