KOTA (RIAUPOS.CO) - Pengumuman kelulusan siswa sekolah lanjut tingkat atas (SLTA) digelar besok, Kamis (3/5). Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau meminta pihak sekolah mencari solusi untuk mencegah siswanya melakukan konvoi kelulusan dan aksi coret-coret baju.
"Kami dari Dinas Pendidikan mengimbau seluruh siswa SLTA sederajat khususnya di Provinsi Riau jangan membuat hal-hal yang tidak baik usai pengumuman kelulusan. Pertama, jangan ada coret-coret baju, lebih baik baju disumbangkan kepada adik kelas. Kedua, jangan ugal-ugalan di jalan. Agar tidak ada kecelakaan dan lainnya yang merugikan diri sendiri. Lebih baik, mari bersama melakukan salat atau sujud syukur sebagai bentuk kebahagiaan,” ujar pembina SLTA Provinsi Riau H M Zufri SPd MPd, Selasa (1/5).
Hal yang sama juga pernah diutarakan Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau Indra Agus Lukman. Ia menyarankan pihak sekolah untuk menyediakan kain putih sebagai wadah coret-coret siswa. ‘’Agar pakaiannya bisa dimanfaatkan untuk siswa lain yang memerlukan,’’ katanya.
Selain itu, mengantisipasi adanya pesta kelulusan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, Indra Agus katakan, pihak kepolisian akan menyiapkan tim yang siap memberi tindakan tegas pada siswa yang melanggar aturan.
Seorang siswa SMAN 15 Pekanbaru Ardian menyebutkan, ia dan beberapa temannya akan bersama-sama menunggu pengumuman kelulusan, besok.
“Saat pengumuman UNBK, kami bersama-sama melihat hasilnya biar seru. Untuk konvoi dan lainnya memang sudah seperti budaya di lingkungan pelajar. Tapi saya tidak ikut seperti itu, banyak cara lain yang lebih baik untuk mengungkapkan kebahagiaan,” tutur Ardian.
Pengumuman kelulusan UNBK akan dilakukan di sekolah masing-masing, tentunya dengan konsep dan cara berbeda dari tiap sekolah. Seperti SMAN 15 Pekanbaru yang akan memasukkan hasil kelulusan UNBK tiap peserta ke dalam amplop.
“Besok (hari ini, red) para siswa kelas XII kami bariskan di lapangan seluruhnya. Lalu dikasi arahan, motivasi dan dukungan agar siswa siap menerima apapun hasil ujiannya. Untuk pegumuman kelulusan kami tidak ada pakai web, tapi pakai amplop. Langsung di berikan ke para siswa dan dibuka serentak, bersama-sama,” ungkap Kepala SMAN 15 Pekanbaru Drs Pattimura SC.(cr8)
