Riau Pos Online-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2013 di Kota Pekanbaru Kamis (2/5) diwarnai dengan aksi unjuk rasa dari massa mahasiswa BEM se Riau.
Mahasiswa menuntut pendidikan gratis 12 tahun yang berkualitas, menolak Ujian Nasional, menuntut Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru meningkatkan kompetensi tenaga pengajar/guru, tuntut sarana prasarana layak dan memadai bagi proses kegiatan belajar dan mengajar, tuntut turunkan Mendikbud Muhammad Nuh karena gagal menyukseskan Ujian Nasional 2012-2013.
Dalam aksi pagi tadi massa mendatangi Kantor Wali Kota Pekanbaru. Kebetulan Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT dan para pejabat lainnya baru usai melaksanakan upacara Hardiknas 2013 di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru dan istirahat di salah satu ruangan melaksanakan makan-minum snack ringan. Sementara di gerbang luar Jalan Sudirman Pekanbaru massa mahasiswa unjukrasa tak ada yang bersedia dialog dengan demonstran ini.
Akhirnya massa kecewa, marah dan menutup jalur lalu lintas fly over di depan Hotel Premiere Pekanbaru dan membakar ban. Lalu lintas sempat macet di fly over itu terutama dari arah pusat Kota Pekanbaru menuju arah Tangkerang. Akhirnya aparat polisi turun tangan dan meminta demonstran untuk tidak menutup jalan karena mengganggu ketertiban umum. Aksi menutup jalan ini dinilai masyarakat menodai semangat Hardiknas.
Sementara melihat demonstran dicuekin pejabat karena tak dilayani dialog, masyarakat lain yang mengamati aksi unjuk rasa itu menilai jajaran Firdaus MT menabung kebencian masyarakat. Jika sikap cuek terus dipelihara begini akan hilang simpati warga kepada Pemerintahan Firdaus MT dan jalannya roda pemerintahan hanya satu periode saja nantinya bahkan bakal tak sampai satu periode.(azf)
