PEKANBARU (RP) - Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengukuhkan Azwandi sebagai Ketua Umum Lembaga Penyelenggara Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Riau.
Pengukuhan dilakukan sebagai tindak lanjut uji kelayakan dan kepatutan oleh Kementrian Pekerjaan Umum (PU) bekerjasama dengan Psikolog dari Universitas Indonesia (UI).
Menurut Wagub, Kualitas jasa konstruksi masih menjadi perhatian besar. Komitmen itu diperlukan untuk memberikan jaminan pelayanan dan keselamatan kepada masyarakat. Untuk itu, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi hendaknya mempertahankan prinsip indepedensi dalam kinerja dan melakukan pengawasan.
Hal itu diutarakan Wagubri usai mengukuhkan pengurus LPJK Riau di Hotel Arya Duta, Selasa (1/5).
Mambang juga menyampaikan peluang dan kesempatan usaha jasa konstruksi di Riau cukup besar untuk dapat dikembangkans ecara maksimal.
‘’ Di Riau, jasa konstrusksi ini akan maju dan menjadi pendorong pembangunan ditengah gencarnya pembangunan saat ini. Dengan tetap menjaga independensi dan selalu berpikir konstruktif, maka dengan menjalankan lima tugas pokok sesuai dengan yang diamanatkan, kita harap keberadaan LPJK bisa memenuhi keperluan dan tantangan pembangunan di Riau,’’ tutur Wagubri.
Dalam kesempatan tersebut juga disebutkan pengurusan LPJK Riau terdiri dari wakil Ketua I dijabat oleh Alfiandri dan Wakil Ketua II ditunjuk Anwar Khalib dan Wakil ketua III yaitu Zulyaden.
Sedangkan anggota ada tiga yaitu Zulkifli Saleh, Rusli dan Iskandar Zulkarnaen dan pengurus lainnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Konstruksi Kementrian PU Republik Indonesia, Bambang Guritno mengatakan, kegiatan pengukuhan Pengurus LPJK Riau merupakan yang ke-30 se Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan bahwa kenaikan anggaran untuk kementrian PU hingga 36% dengan totol anggraan Rp70 triliun.
‘’ Ini membuktikan peran lembaga konstruksi semakin besar. Ini yang harus dioptimalkan dengan kinerja yang baik,’’ ulasnya.
Saat ditanya komposisi anggaran tersebut untuk Riau, Bambang tidak mengaku tidak hapal secara detail. Namun untuk pertanyaan seputar banyaknya jalan nasional yang rusak berat maupun rusak sedang di Riau, dia berjanji akan membicarakannya di Kementrian.
‘’ Berapa anggaran untuk Riau saya tidak ingat. Kalau banyak jalan nasional di Riau yang rusak, tentu akan menjadi perhatian kita. Nanti akan saya bawa informasi ini ke Kemnetrian,’’ janjinya.
Sementara itu, Ketua LPJK terpilih, Azwandi mengatakan pihaknya segera menggesa lima tugas pokok lembaga sesuai dengan amanat UU Jasa Konstruski Nomor 18 Tahun 1999.
Yakni, mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi, melakukan regitrasi tenaga kerja konstruksi, melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi dan mendorong peran arbitrase mediase dan penilaian ahli di bidang jasa konstrusksi.(rio)