Warga Diminta Kosongkan Lahan KIT

Pekanbaru | Jumat, 02 Maret 2012 - 06:51 WIB

Laporan ADRIAN EKO, Tenayanraya adrianeko@riaupos.co

Pemko Pekanbaru menegaskan warga untuk segera mengosongkan lahan seluas lima hektare di Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan begitu, pembangunan basecamp untuk lanjutan pembangunan PLTU 2x100 MW bisa diteruskan.

Dari pantauan tim kecil yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di lokasi, Kamis (1/3), tim  mendapati lahan yang sudah di-land clearing tersebut ditanami sawit oleh warga.

Namun begitu, klaim warga yang menyatakan mereka sudah lama melakukan penanaman sawit tidak terbukti. Pasalnya, di lokasi tanaman sawit tersebut terlihat masih baru ditanam oleh warga.

‘’Kita minta dengan segara lahan tersebut dikosongkan oleh warga karena bagaimanapun lahan tersebut milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang sudah kita bebaskan. Saya juga melihat sendiri, ternyata sawit tersebut baru ditanam paling tidak baru dua pekan yang lalu. Ini jelas ada yang lain. Makanya kita minta segera dikosongkan lahan tersebut,’’ tegas Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi kepada Riau Pos, Kamis (1/3).

Tim yang turun dan terdiri dari berbagai Satker terkait tersebut merupakan hasil rapat Selasa (28/2) yang lalu. Hanya saja saat berada di lokasi ditemukan sawit yang baru ditanam bahkan ada bibit sawit yang baru akan ditanam.

Melihat kondisi tersebut, terlihat jelas lahan ini memang baru digarap oleh warga setelah perusahan pembangunan basecamp membersihkan lahan seluas lima hektare tersebut.

Di lokasi juga terlihat plang nama dari kelompok tani yang ada di Pekanbaru. Lucunya akta notaris pendirian koperasi tersebut baru keluar Januari 2012 lalu.

Namun tidak ada satupun warga yang mewakili kelompok tani mendampingi kunjungan tim tersebut. Meski begitu, mantan anggota DPRD Pekanbaru ini tidak ingin mencari siapa yang salah dan yang benar. Hanya saja, lahan yang sudah dibersihkan tersebut agar dapat segera dibersihkan dari pohon sawit agar pembangunan bisa segera dilaksankan.

‘’Ini untuk kepentingan publik dengan pembangunan basecamp tersebut pengerjaan pembangunan PLTU bisa segera dilaksanakan. Jangan sampai ada lagi yang menghalangi karena ini untuk semua yang ada di Pekanbaru. Setelah meletakkan plang kepemilikan tanah atas nama Pemko Pekanbaru, saya harapkan segera masalah ini tuntas,’’ harapnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook