Saat Riau Pos mengkonfirmasi masalah ini kepada pihak kecamatan, Sekretaris Camat Marpoyan Damai Mursyidah mengaku tidak mengetahui bahwa kemarin akan diadakannya operasi pasar. “Kami belum ada menerima informasi. Surat pun tidak ada. Jadi belum ada kami informasikan ke lurah-lurah kalau hari ini (kemarin, red) akan ada OP,” ujarnya.
Hingga jam istirahat, tak ada satupun pihak Kecamatan Marpoyan Damai yang keluar untuk memberikan kejelasan mengenai operasi pasar ini. Hengki masih bersabar menunggi sambil pakir di depan kantor camat. “Jam setengah satu siang tadi baru ada orang yang suruh masukkan mobil ke dalam,” ujar Hengki.
Dan baru pukul 14.00 WIB, operasi pasar gas tiga kg resmi digelar di Kantor Camat Marpoyan Damai.
Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, operasi pasar ini tidak mendadak. “Ini dibuat tidak mendadak. Kami tahu kalau warga kesulitan mendapatkan gas. Kami inisiatif sebelum masyarakat semakin bergejolak,” ujarnya saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon seluler, kemarin.
Soal keterlembatan pelaksanaan OP di Kecamatan Marpoyan Damai, menurutnya karena pihak kecamatan kurang kooperatif. “Tidak harus menunggu surat lah. Saya telepon camatnya, tapi tidak diangkat, hingga akhirnya saya mengarahkan langsung anggota saya untuk turun ke sana,” ujarnya.(cr4)