Namun karena pembangunan ruko di sekitar lokasi, parit tersebut kini ditutupi sehingga air hujan yang turun terkepung di tengah jalan. ”Macam-macam pak. Mulai dari penyebab kecelakaan sampai penyebab kerusakan sepeda motor,” katanya.

Ia menyebutkan, saat air menggenang pengendara sepeda motor kerap mengalami mati mesin. Dikarenakan air yang menggenang masuk ke dalam mesin motor. Sehingga pengendara terpaksa harus mendorong motornya hingga sampai ke tempat tujuan.

Ia berharap pemerintah kota dapat mengatasi permasalahan tersebut. “Kalau pemerintah tidak berani suruh ruko bongkar paritnya, bikinkan parit yang baru. Jangan lempem saja,” ujarnya.(***)

Laporan : AFIAT ANANDA