PEKANBARU

Awal Tahun, Kemacetan di Mana-mana

Pekanbaru | Sabtu, 02 Januari 2016 - 12:09 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mengawali 2016, Jumat (1/1), ruas jalan Kota Pekanbaru diwarnai kemacetan panjang. Lepas dari kemacetan usai merayakan malam pergantian tahun, siang hingga sore hari kemarin, kemacetan kembali terjadi. Terutama di ruas jalan di dekat pusat-pusat perbelanjaan.

Pantauan Riau Pos, kemacetan terjadi di Jalan Riau, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Jenderal Sudirman menuju Plaza Sukaramai, dan ekat simpang Jalan Garuda Sakti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Jalan Riau, kendaran hanya bisa melaju pelan.

Dari siang, arus lalu lintas sudah  padat merayap. Makin sore, arus semakin padat mulai dari pangkal hingga ujung jalan.

Akibat kemacetan tersebut, pejalan kaki  harus rela berbagi jalan dengan pengendara sepeda motor yang tak sabar. Pengendara sepeda motor menerobos pedestrian menghindari kemacetan. Hal tersebut dilakukan karena bahu jalan yang seharusnya bisa digunakan justru digenangi air dan berlumpur.

Dikatakan oleh salah seorang juru parkir di sekitar lokasi, Marwan, sebenarnya kemacetan di Jalan Riau bukan hal yang baru. Setiap akhir pekan dan tanggal merah, jalan tersebut tak pernah absen dari kemacetan. ”Setiap hari libur pasti selalu ramai. Karena masyarakat memilih menghabiskan libur mereka di mal. Akibatnya terjadi kemacetan oleh antrian kendaraan,” ungkapnya.

Sangking macetnya, salah seorang warga mengaku perlu waktu lebih dari setengah jam untuk melewati Jalan Riau tersebut. Warga bernama Fristianuge tersebut mengaku kemacetan tersebut meresahkan dan harus dicari solusinya.

”Hal seperti ini harus ada solusinya. Misalnya pelebaran jalan. Karena nantinya juga di jalan ini akan ada pusat perbelanjaan baru yang jelas akan menyedot animo masyarakat. Jika dibiarkan seperti ini, ya pastinya akan semakin parah,” pungkasnya.

Solusi tersebut menurutnya tepat diberikan kepada Jalan Riau mengingat kemajuan pembangunan diwilayah tersebut kini semakin pesat. Sementara itu, warga lainnya Melissa Icha yang juga menjadi korban kemacetan mengaku solusi lain yang lebih ampuh mencegah macet ialah pembuatan fly over atau jalan layang.

”Kemacetan terjadi karena kendaraan mengantri memasuki pusat perbelanjaan. Jika dibangun jalan layang khusus untu mengurai pengendara yang menuju mal dan yang tidak sepertinya akan efektif stop macet,” tutupnya.

Macet di Simpang SKA

Kemacetan panjang juga terjadi di sekitar simpang SKA. Libur Tahun Baru ternyata banyak dimanfaatkan warga untuk mendatangi pusat perbelanjaan yang ada di sana.

Antrean panjang kendaraan roda empat di pintu masuk mal cukup mengganggu arus lalu lintas pengendara lainnya.

Rian (30), warga Cipta Karya termasuk yang terjebak kemacetan panjang untuk bisa masuk ke mal. Ia dan keluarganya sengaja memilih ke pusat perbelanjaan daripada keluar kota. ”Meski macet, tapi nggak terasa. Kalau keluar kota capek,” katanya.

Pengunjung mal lainnya, Tito (41)  mengaku memarkirkan kendaraannya di jalur lambat karena parkiran di dalam sudah penuh. ‘’Akhir pekan menghabiskan waktu di sini mengajak keluarga, tidak menyangka arus lalu-lintas padat hingga menimbulkan macet,’’ katanya.

Panjangnya kemacetan di Simpang SKA ini membuat pihak Satlantas Polresta Pekanbaru sengaja mematikan fungsi traffic light dan melakukan pengalihan arus lalu-lintas.

Pengalihan Arus lali lintas yakni pengendara dari arah tambusai tidak bisa langsung menuju tambusai ujung, mereka diarahkan ke Jalan Seokarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya pengendara dari Tuanku Tambusai Ujung mengarah ke Tambusai arah kota tidak bisa langsung luruh, tetapi dialihkan ke Jalan Soekarno-Hatta arah Jalan Riau.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda mengaku arus lalu lintas disekitaran SKA memang cukup padat sehingga menimbulkan beberapa kemacetan. ”Pengalihan arus lalu lintas agar mengurangi kemacetan,’’ terangnya.

Petugas juga dikatannya, sudah berjaga-jaga di titik kemacetan tersebut. ”Kami mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan, jangan saling mendahului, dan parkir sembarang,’’ tutupnya.

Kemacetan lainnya terjadi di Jalan HR Soebrantas. Menurut penuturan salah seorang warga Herianto yang melintasi ruas jalan tersebut, kemarin, kemacetan terjadi sejak simpang Jalan Garuda Sakti hingga simpang Tabek Gadang. Di ruas jalan ini juga terdapat salah satu pusat perbelanjaan besar.

”Perlu waktu sekitar setengah jam untuk bisa lepas dari kemacetan arus lalu lintas tadi,” kata warga Bukit Raya ini.(cr2/cr3/cr4/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook