PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Jalan berlubang kembali meresahkan masyarakat. Lubang yang menganga cukup besar tersebut memiliki lebar sekitar 1 meter dan kedalaman sekitar 50 centimeter. Terletak di Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Selatan lubang tersebut kini diberikan tanda berupa daun pisang yang ditanam ke dalam kayu balok.
Pantauan Riau Pos di lapangan, di sekitar lokasi memang terdapat beberapa lubang jalan lainnya. Yang mana hal tersebut diperkirakan dapat membahayakan pengendara khususnya roda dua.
Isra (33) salah seorang pedagang yang berjualan di sekitar jalan tersebut mengatakan, lubang jalan tersebut awalnya tidak terlalu besar. Namun lama kelamaan mulai melebar dan dalam. Ia menyebutkan beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan. Ini dikarenakan sepeda motor yang tidak mengetahui ada lubang yang cukup dalam kehilangan keseimbangan.
“Ya waktu itu, kecelakaannya tunggal. Mau Maghrib. Sepeda motornya jatuh. Makanya kami kasi tanda supaya orang hati-hati. Terlebih pada musim hujan jalan juga licin,”katanya saat dijumpai Riau Pos, Jumat (1/1) di kedai kaki lima miliknya.
Ia berharap pemerintah terkait agar segera memperbaiki jalan berlubang tersebut. Pasalnya, Jalan Imam Munandar merupakan jalan padat pengendara. Yang mana akses tersebut juga merupakan jalan lintas yang kerap digunakan oleh pengendara dari Kampar menuju Kota Pekanbaru.
“Di sini ramai pak yang lewat. Apalagi truk besar juga banyak lewat sini. Jadi kalau tidak segera diperbaiki memang berbahaya juga,”tuturnya.(cr2/yaq)