PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mendata, dari kegiatan Job Expo 2015 yang digelar Juli lalu hanya terserap 25 persen dari target jumlah tenaga kerja (naker). Iven ini diikuti oleh 40 perusahaan dan menerima 1.500 pencari kerja.
“Sebenarnya mencapai 25 persen pencari kerja yang terserap dalam Job Expo 2015. Namun sayangnya banyak tenaga kerja yang tidak bertahan saat kerja dan ditempatkan di luar kota,” ungkap Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny S melalui Kabid Bursa Kerja Abdul Rahim kepada Riau Pos, kemarin.
Ditambahkannya, Disnaker memang belum tuntas mendapatkan data laporan dari pihak perusahaan tentang berapa banyak tenaga kerja yang terserap. Namun menurutnya, rendahnya tenaga kerja yang terserap didominasi oleh kesalahan para pencari kerja itu sendiri.
“Kalau kondisinya seperti itu, ya tidak bisa berbuat apa-apa. Memang kasus seperti itu yang sering terjadi. Pencaker diterima kerja baru dua hari sudah keluar karena tidak mau ditempatkan di luar Pekanbaru,” tuturnya.
Ia sangat menyayangkan karena banyaknya Pencaker yang tidak tahan dan memilih keluar dari perusahaan. Mengingat telah banyak waktu dan tenaga yang telah dikorbankan saat mengikuti seleksi bursa kerja.
Pameran bursa kerja atau job expo merupakan program andalan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengurangi angka pengangguran. Iven ini digelar setiap tahun dan biasanya saat memperingati hari ulang tahun Kota Pekanbaru.(ilo/yls/yaq)