MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) - Hingga kini belum tampak tanda-tanda pengerjaan pembangunan box culvert di Jalan Kaharuddin Nasution, pasca-amblasnya jalan tersebut akibat tergerus luapan air anak sungai beberapa waktu lalu. Warga pun masih menunggu pemerintah segera melakukan perbaikan.
Bahan box culvert sendiri sudah didatangkan sejak Selasa (23/12) lalu. Plang bertuliskan ada pengerjaan jalan juga terpampang di pinggir jalan serta garis berwarna hitam kuning pun sudah menjadi pembatasnya. Namun pengerjaan belum dilakukan.
“Box culvert sudah diturunkan, tetapi pekerjanya belum ada. Padahal box culvert sudah diturunkan dari Selasa kemarin,” kata Adrizal (55), warga Jalan Pahlawan Kerja kepada Riau Pos, kemarin.
Ia juga mengeluhkan, akibat box culvert belum dikerjakan, terjadi penyempitan jalan sehingga kerap terjadi kecelakaan di jalan tersebut. “Hingga kini, sudah terjadi empat kali kecelakaan di jalan tersebut, meski sudah ada yang kontrol dari PU melihat kondisi jalan tersebut setiap hari,”sebutnya.
Apalagi, jalan yang amblas tersebut juga menyulitkan Bus Trans Metro Pekanbaru untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang berada di halte. Dan menyulitkan TMP untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. “Kami harapkan perbaikan jalan tersebut segera diperbaiki,”ujarnya
Warga lainnya, Trisno (43) menyebutkan keadaan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena menyangkut keselamatan dan keamanan di jalan raya, terutama bagi para pengguna jalan, kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua. Sewaktu-waktu pada malam hari, dengan penerangan ke jalan belum cukup, sangat genting dan beresiko tinggi bagi pengguna jalan.
“Harapan kami pengguna jalan adalah, jalan tersebut agar segera diperbaiki, baik oleh Dinas PU Bina Marga, maupun pihak terkait yang telah mengerjakan jalan tersebut sebelumnya,”ungkapnya.
Lurah Maharatu, Krisna Minang mengakui jika box culvert sudah berada di lokasi tempat jalan ambalas tersebut. “Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan PU. Katanya dalam waktu dekat akan dikerjakan,” ujarnya.(cr4/yaq)
