PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mengantisipasi wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mulai mengancam masyarakat Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru tengah gencar melakukan fogging (pengasapan).
Langkah sigap tersebut untuk memberantas penyakit DBD. Dilakukan di beberapa titik yang dinilai menjadi lokasi penyebabnya DBD.
Saat ini, Diskes juga memetakan lokasi-lokasi yang dinilai rawan sebagai sarang nyamuk aedes aegypti ke kecamatan. Pemetaan tersebut dilihat dari banyaknya jumlah pasien yang terkena di lokasi-lokasi yang ada, begitu juga dengan laporan dari masyarakat.
”Kami terus berupaya untuk mengurangi sarang-sarang nyamuk tersebut. Dengan melakukan foging di beberapa tempat yang dinilai rawan seperti Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Senapelan,Rumbai pesisir, Rumbai,” tutur Kabid Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru, Gustiyanti MKes, kemarin.
Lanjutnya, banyak pasien yang terkena DBD memasuki musim penghujan saat ini. Pasien semakin meningkat selama beberapa pekan ini. ”Langkah cepat pun langsung kita lakukan, menghindari meningkatnya pasien lebih banyak lagi kita melakukan foging,” ujarnya.
Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sektiar rumahnya. Mengingat, penyebab awal timbulnya penyakit ini karena lingkungan yang masih kotor, seperti menumpuknya barang-barang yang dapat menampung air.
Dikatakannya, lokasi tersebut merupakan salah satu tempat yang sering menjadi sarang nyamuk. ”Kalau lingkungan kita semunya bersih, saya yakin penyakit itu tidak akan timbul. Saya ajak masyarakat untuk bersama-sama membasmi penyakit tersebut, dengan memperhatikan lingkungan kita,” terangnya.(cr4/yaq)