TAHUN BARU 2016

Omzet Pedagang Terompet Turun

Pekanbaru | Sabtu, 02 Januari 2016 - 11:44 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Kabar tentang penemuan bahan kertas  terompet terdapat aya-ayat Alquran nyatanya tersebar luas seantero tanah air. Tak terkecuali di Pekanbaru. Pedagang terompet pun mengaku omzet mereka turun tahun ini.

Salah satu dari pedagang terompet tersebut adalah Emy. Wanita paruh baya tersebut terpaksa kembali membawa pulang puluhan terompet dagangannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Minimnya pembeli pasal kabar bahan dasar Alquran ditambah hari hujan membuat omzetnya menurun. Ia mengaku rata-rata para pembeli menanyakan tentang bahan dasar pembuatan terompet sebelum membeli.

”Ya karena ada penemuan terompet tersebut di Jawa, kami juga jadi kena imbasnya. Masyarakat jadi was was dan melarang anak mereka membeli terompet. Orang tua jadi memiliki alasan,” kata pedagang musiman tersebut.

Ia sendiri menjamin bahwa terompet yang dijualnya berbahan dasar kalender bekas dan kertas karton. Meski begitu tetap saja pembeli menaruh curiga. Di tahun lalu, ia dan pedagang terompet lainnya mengaku bisa menjual sekitar 100 hingga 300 terompet dimalam tahun baru.

Namun ditahun ini mereka mengaku hanya bisa menghabiskan tak kurang dari sepuluh terompet saja.

Menanggapi kabar terompet berbahan dasar cover Al Quran tersebut, salah seorang warga, Desni mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Ia pun menjadi salah satu orang tua yang enggan membeli terompet di tahun baru.

”Ya hal tersebut berpengaruh sekali bagi saya. Sebagai orang tua jelas tidak ingin hal tersebut dialami, sehingga lebih baik tidak membeli sama sekali,” ungkap warga jalan Angsa tersebu.(cr3/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook