Tahun Baru, Volume Sampah Meningkat

Pekanbaru | Kamis, 02 Januari 2014 - 10:26 WIB

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Volume sampah di Pekanbaru bertambah berlipat-lipat dari biasanya, Rabu (1/1). Perayaan malam Tahun Baru 2014 berdampak meningkatkan sampah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menumpuknya sampah terlihat di beberapa titik di Pekanbaru. Salah satunya di dalam taman Purna MTQ  di ruas Jalan Jenderal Sudirman depan MTQ, Stadion Utama Riau dan Jalan Cut Nyak Dien, belakang Pustaka Wilayah Soeman Hs.

Petugas kebersihan sampai tengah hari kemarin masih terlihat sibuk memungut dan membersihkan sampah yang betebaran.

“Sampah dimana-mana berserakan, semakin banyak sih dari biasanya. Ya mau bagaimana lagi sudah menjadi tugas kami membersihkannya ,” ungkap salah petugas kebersihan mengaku bernama Ima (33) kepada Riau Pos, Rabu (1/1).

Setidaknya belasan petugas kebersihan yang diterjunkan di lokasi tersebut. “Di sini banyak petugas yang membersihkan karena inikan tempat yang paling kotor, kan paling banyak merayakan di sini,” kata Ima lagi.

Sampah plastik kemasan dari botol minuman bekas tersebut yang dinilai petugas paling berserakan di setiap sudut. Bekas petasan dan sampah makanan menumpuk.

 “Di jalan raya ini paling banyak sampahnya, di dalam MTQ juga banyak. Tetapi kami fokus membersihkan jalan dan badan jalan,” ungkap petugas lainnya.

Puluhan petugas kebersihan tersebut sudah disiapkan pemerintah sejak pukul 06.00 WIB. Mereka sepagi itu sudah membersihkan lokasi keramaian, petugas kebersihan disebar di beberapa tempat. “Kawan-kawan lainya disebar di tempat lainnya. Di sini yang paling banyak petugas kebersihannya,” tanbah Ima lagi.

Kemudian Anton, salah seorang warga yang mendatangi stadion bersama keluarganya sangat menyayangkan hal tersebut.

Dikatakannya, kemegahan stadion yang digunakan untuk pesta pembukaan serta penutupan PON XVIII 2012 Riau menjadi hilang jika sampah tersebut tidak segera dibersihkan.

‘’Karena hari libur saya ajak keluarga ke sini. Tapi agak kecewa ketika melihat sampah banyak dan belum dibersihkan,” paparnya.

Selain sampah plastik pembungkus makanan, sampah sisa-sisa kembang api juga tampak menghiasi halaman stadion dengan luas halaman 66,4 hektare.

Hal yang sama terlihat di taman belakang Pustaka Wilayah Soeman HS, sampah terlihat berserakan hingga siang hari, walaupun di jalanan tidak terlihat sampah. Sampah yang paling banyak yakni sampah plastik dan bekas petasan.

‘’Ya gini lah kalau sudah perayaan tahun baru, sampah berserakan, tidak ada petugas yang membersihkan hingga saat ini,” ujar pedangang kaki lima di Jalan Cut Nyak Dien, Bahar (35).

Kondisi ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DRPD, Dian Sukheri mengatakan hampir terjadi di setiap tahun.

‘’Setiap perayaan malam tahun baru, pasti menyisakan sampah dibeberap ruas jalan, ini perlu adanya kesadaran masyarakat mengenai kebersihan dan keiindahan kota, kita juga minta kepada pihak terkait membersihakan sisa-sisa sampah tersebut,” tutupnya.(*5/*3/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook